Jakarta (ANTARA) -
Meski hanya bertajuk laga persahabatan, kedua tim tentu ingin menampilkan permainan terbaik mereka demi menjaga kehormatan lambang yang ada di dada.
Selain itu, ini bisa dibilang partai pembuktian untuk kedua negara yang memiliki tradisi sepak bola kuat, antara tempat lahirnya sepak bola dan negara pemilik gelar Piala Dunia terbanyak.
Jelang pertandingan ini, dapat dibilang skuad asuhan Gareth Southgate lebih diunggulkan jika melihat dari lima pertandingan terakhir yang dilakoni kedua negara.
The Three Lions sama sekali belum pernah mencicipi kekalahan dari lima pertandingan terakhirnya, sementara Brasil telah menelan tiga kekalahan beruntun.
Meski tengah dalam performa yang berbeda, tak salah jika pertandingan nanti akan menjadi pembuktian kedua negara siapa yang lebih baik antara wakil Eropa dan Amerika Selatan tersebut.
Sejarah panjang pertemuan kedua negara
Inggris dan Brasil memiliki sejarah panjang dalam perjalanan mereka di sepak bola internasional, tetapi pertemuan kedua negara baru terjadi pasca Perang Dunia kedua.
Pertemuan pertama kedua negara terjadi pada 9 Mei 1956 pada laga bertajuk laga persahabatan yang berakhir untuk kemenangan Inggris dengan skor 4-2 atas Brazil.
Selanjutnya pertemuan pertama kedua negara dalam turnamen resmi terjadi pada Piala Dunia 1958 di Swedia ketika Inggris dan Brasil bermain imbang 0-0 pada babak penyisihan Grup D.
Setelah itu, tercatat Brasil dominan atas Inggris karena dalam total 26 pertemuan mereka di berbagai ajang, Selecao dapat mengemas 11 kemenangan, sementara The Three Lions hanya mampu mengamankan empat kemenangan, sementara sisanya berakhir imbang.
Pada turnamen resmi, tercatat Inggris tak pernah sekalipun mengalahkan Brazil dan pertemuan terakhir kedua negara di turnamen resmi adalah ketika babak perempat final Piala Dunia 2002 di mana Ronaldo Nazario serta kolega dapat menyingkirkan David Beckham dan rekan-rekannya dengan skor 2-1.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada tahun 2017 dalam laga persahabatan di mana pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Berikut rekor head to head kedua negara:
Inggris menang: 4
Imbang: 11
Brasil menang: 11
Lima pertemuan terakhir kedua negara:
(14/11/2017) Inggris 0 - 0 Brasil (Laga Persahabatan)
(02/06/2013) Brasil 2 - 2 Inggris (Laga Persahabatan)
(06/02/2013) Inggris 2 - 1 Brasil (Laga Persahabatan)
(14/11/2009) Brasil 1- 0 Inggris (Laga Persahabatan)
(01/06/2007) Inggris 1 - 1 Brasil (Laga Persahabatan)
Kedua negara tengah alami perbedaan performa
Jelang pertemuan nanti, kedua negara tengah mengalami perbedaan performa pada beberapa pertandingan yang telah mereka lewati sebelumnya.
Inggris selama tahun 2023 sama sekali tak pernah merasakan kekalahan dengan mencatatkan delapan kemenangan dan dua hasil imbang dari 10 laga yang dilalui.
Terakhir kali Inggris merasakan kekalahan adalah pada ajang Piala Dunia 2022 ketika ditaklukkan Prancis di babak perempat final dengan skor 1-2.
Sementara itu Brasil pada tahun 2023 silam tengah mengalami performa naik turun di mana mereka hanya mampu mengamankan tiga kemenangan, satu hasil imbang serta lima kekalahan dari sembilan laga yang mereka lalui.
Selain itu, Brasil juga mencatatkan tiga kekalahan beruntun ketika takluk dari Uruguay, Kolombia dan Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Pelatih anyar Dorival Silvestre Junior diharapkan mampu memutuskan torehan negatif Brasil dan membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara:
Inggris
(21/11/23) Makedonia Utara 1 - 1 Inggris (Kualifikasi Euro 2024)
(18/11/23) Inggris 2 - 0 Malta (Kualifikasi Euro 2024)
(18/10/23) Inggrs 3 - 1 Italia (Kualifikasi Euro 2024)
(14/10/23) Inggris 1 - 0 Australia (Laga Persahabatan)
(13/09/23) Skotlandia 1 - 3 Inggris (Laga Persahabatan)
Brasil
(22/11/23) Brasil 0 - 1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(17/11/23) Kolombia 2 - 1 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(18/10/23) Uruguay 2 - 0 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(13/10/23) Brasil 1 - 1 Venezuela (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(13/09/23) Peru 0 - 1 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
Adu bakat talenta-talenta muda
Pada pertandingan Inggris kontra Brasil nanti, tentu akan menjadi arena adu bakat dari talenta-talenta muda yang dimiliki kedua negara.
Baik Inggris dan Brasil tak pernah habis-habisnya memproduksi talenta muda berbakat dan hal ini dapat terlihat pada pertandingan nanti.
Tuan rumah tentu memiliki talenta muda mulai gelandang fenomenal Jude Bellingham yang kini tengah menjadi andalan Real Madrid hingga pemuda berusia 18 tahun asal Manchester United Kobbie Maino.
Dikolaborasikan dengan pemain-pemain senior sarat pengalaman, Inggris menjadi kekuatan berbahaya dengan pemain-pemain mudanya lainnya seperti Cole Palmer, Phil Foden hingga Jarrad Branthwaite.
Sementara itu, pasukan Samba juga tidak pernah kehabisan talenta-talenta muda salah satunya seperti pemain yang baru berusia 17 tahun Endrick Felipe Moreira de Sousa.
Selain Endrick, lini depan Brasil juga memiliki senjata muda lainnya yaitu duo Real Madrid Vinicius Junior dan Rodrygo yang usia keduanya baru menginjak 23 tahun.
Pada lini belakang juga ada bek tengah yang kini tengah naik daun bersama klub Spanyol Girona yaitu Yan Couto. Bek berusia 21 tahun pada musim ini telah tampil 27 pada ajang La Liga dan mampu menyumbangkan satu gol.
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate menyadari jika timnya memiliki catatan buruk ketika berjumpa Brasil dan kini ia mengusung misi memperbaiki torehan tersebut.
"Kami sudah mulai melakukan itu dalam beberapa tahun terakhir. Kami baru mengalahkan Brasil empat kali. Ada banyak pertandingan melawan lawan besar yang kami tidak punya rekor luar biasa melawannya, namun tim ini berhasil mengalahkannya," jelas Southgate.
"Ini adalah kesempatan lain bagi kami untuk mencatatkan rekor. Kami akan diuji dalam setiap aspek permainan kami," sambungnya.
Sementara itu pelatih Brasil Dorival Silvestre Junior mengatakan tak sabar untu mendampingi timnya menghadapi Inggris nanti malam.
Ini akan menjadi debut Diroval sebagai pelatih kepala Timnas Brasil setelah ditunjuk menggantikan Fernando Diniz.
"Ya, sulit bagi saya untuk menggambarkannya. Saya sangat yakin untuk menjalani pekerjaan ini. Saya percaya diri karena saya telah bekerja sangat keras untuk mencapai tempat seperti ini," ungkap Dorival.
"Saya tidak akan berbohong dan saya tidak akan menyembunyikan perasaan ini. Saya selalu mempunyai kesetiaan yang tinggi terhadap klub dan rekan satu tim saya, namun saya juga berusaha mempersiapkan diri agar suatu hari nanti saya bisa mendapat kesempatan bersama tim nasional," pungkasnya.
Prediksi susunan pemain:
Pada pertandingan ini, Inggris dipastikan tak akan diperkuat oleh kapten mereka Harry Kane yang harus menderita cedera pergelangan kaki.
Selain Kane, beberapa pemain andalan juga harus absen pada laga kontra Brazil seperti Bukayo Saka, Trent Alexander-Arnold hingga Kieran Trippier karena cedera.
Sementara itu, Brasil tak akan diperkuat beberapa pemain yang berkarier di Liga Inggris dimulai dari kiper Alisson Becker dan Ederson Moraes.
Pemain-pemain lainnya yang bermain di Liga Inggris seperti Gabriel Martinelli, Gabriel Magalhaes hingga Casemiro juga masih menepi karena cedera. Selain itu, pemain senior Neymar juga dipastikan absen.
Berikut prakiraan susunan XI pertama kedua negara:
Inggris (4-2-3-1): Pickford; Walker, Stones, Maguire, Chilwell; Rice, Gallagher; Foden, Bellingham, Rashford; Watkins.
Pelatih: Gareth Southgate
Brasil (4-3-3): Benot; Couto, Danilo, Bremer, Beraldo; Andre, Guimaraes, Paqueta; Raphinha, Richarlison, Vinicius.
Pelatih: Dorival Silvestre Junior.
