Pj Bupati Belitung sidak kehadiran ASN usai libur Lebaran 2024

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian melakukan sidak kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024.

"Kehadiran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024 lumayan tinggi," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.

Sidak tersebut dilakukan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung seperti Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Belitung, Bappeda Belitung, Inspektorat Belitung, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Belitung, dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Belitung.

Ia mengatakan, dalam sidak tersebut  ditemukan adanya ASN yang bolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan pada hari pertama kerja usai libur Lebaran 2024.

"Tidak ada yang dilaporkan istilahnya kabur atau tidak jelas informasinya kemana," ujarnya.

Ia menambahkan, tingginya tingkat kehadiran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024 karena faktor kedisplinan ASN yang cukup baik.

"Artinya waktu libur mereka merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah kemarin sudah cukup panjang dan mereka sudah mengetahui bahwa hari ini adalah hari pertama masuk kerja," katanya.

Di sela-sela sidaknya, Pj Bupati Belitung Yuspian juga melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan para ASN karena masih berada dalam suasana Lebaran 2024.

Yuspian juga memberikan motivasi dan wejangan kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung agar tetap semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat.

"Sebenarnya lebih kepada kepada motivasi karena memang ada beberapa OPD yang belum sempat bertemu langsung. Memang ada beberapa isu-isu tertentu yang perlu penekanan seperti di Inspektorat Belitung tadi soal memberdayakan mekanisme Majelis Penuntutan Ganti Rugi (MPTGR) bagi ASN yang bermasalah di dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Yuspian.