Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat mengajak masyarakat di daerah itu melakukan gerakan menanam satu pohon di setiap satu rumah guna melestarikan alam dan lingkungan hidup.
"Saya mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan minimal satu rumah menanam satu pohon yang produktif," katanya di sela-sela acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 tahun di Desa Pegantungan, Badau, Belitung, Kamis.
Menurut dia, gerakan menanam pohon adalah salah satu langkah yang efektif guna menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam.
"Menanam pohon bisa mencegah erosi dan menjaga iklim udara tetap bersih karena pohon yang kita tanam secara otomatis akan menyerap karbon," ujarnya.
Ia mengatakan, Belitung untuk saat ini bercita-cita menjadi pulau destinasi wisata bebas karbon (free carbon Island).
Dengan demikian, upaya pelestarian alam dengan gerakan menanam pohon di Belitung harus semakin digencarkan.
"Ke depannya Pulau Belitung yang kecil ini harus kita gaungkan sebagai pulau yang bebas karbon," katanya.
Djoni Alamsyah menambahkan, apabila menanam pohon produktif maka nantinya akan menghasilkan buah-buahan yang bisa dinikmati langsung pada saat panen.
"Pohonnya kita tanam hari ini dan beberapa tahun ke depan hasilnya sudah bisa kita nikmati pohon sudah berbuah dan sudah bisa dipanen," ujarnya.
Untuk itulah, peringatan HMPI 2025 seyogyanya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata namun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran menjaga alam dengan mulai menanam pohon.
"Pohon yang kita tanam hari ini akan kita wariskan kepada generasi mendatang maka dari itu jangan sampai berhenti di sini, pohon yang kita tanam ini tidak bisa tumbuh besar harus kita rawat dan harus kita jaga supaya produktif," katanya.
Bupati Belitung ajak satu rumah tanam satu pohon
Kamis, 27 November 2025 16:26 WIB
