Pangkalpinang (ANTARA) - Penumpang kapal laut rute Pelabuhan Tanjungpandan Belitung yang turun di Pelabuhan Pangkalbalam Bangka pada H+6 Lebaran Idul Fitri 2024 sebanyak 364 orang atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya 348 orang.
"Hari ini penumpang dari Pelabuhan Tanjungpandan yang turun di Pelabuhan Pangkalbalam meningkat, sementara penumpang yang berangkat turun," kata Kepala Sub-Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam Ferdiansyah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan penumpang kapal yang berangkat pada H+6 atau Rabu (17/4) dari Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) menuju Pelabuhan Tanjungpandan (Pulau Belitung) hanya 230 orang atau menurun dibandingkan hari sebelumnya 260 orang.
"Alhamdulillah, arus balik tahun ini berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Menurut dia meski arus balik lebaran dari Belitung ke Bangka meningkat, namun tidak ada penumpukan atau calon penumpang yang tidak terlayani di terminal pelabuhan, karena kapal yang disiagakan selama arus mudik tahun ini masih mencukupi.
Pada arus mudik tahun ini, KSOP Pangkalbalam mensiagakan delapan unit kapal angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hiriya yaitu KM Salvia berkapasitas 250 penumpang, KM Sakura Express berkapasitas 450 penumpang.
KM Srikandi Line berkapasitas 300 penumpang, KM Sawita berkapasitas 200 penumpang, KM El Sadai berkapasitas 300 penumpang, dan KM Sewindu berkapasitas 393 penumpang dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Selanjutnya satu unit kapal cepat Express Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung. Sementara dua unit kapal Pelni yaitu KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara rute Pelabuhan Belinyu Bangka - Tanjung Priok - Kalimatan Barat.
"Peningkatan calon penumpang dari Belitung ini, karena tiket pesawat udara yang sudah habis sehingga masyarakat memilih untuk pulang ke Bangka menggunakan kapal laut," katanya.