Chengdu, China (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo memberikan perlawanan maksimalnya demi menjaga harapan tim putri Indonesia untuk tetap melanjutkan perjuangannya di final Piala Uber 2024, Minggu.
Namun, Ester harus mengakui keunggulan wakil tuan tuan He Bing Jao melalui rubber game ketat 10-21, 21-15, 17-21 dalam tempo 68 menit, pada pertandingan yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Ester membuka gim pertama dengan percaya diri. Meskipun ia mengemban tanggung jawab yang besar sebagai penentu apakah pertarungan antara Indonesia dan China akan terus berlanjut ke partai selanjutnya, Ester mendominasi jalannya gim pertama dengan baik.
Ester terus memegang dominasi dan membuat He jatuh dalam kendali permainan yang ia pegang dan atur. Bola-bola yang kuat dengan penempatan yang tak terduga, membuat laju perolehan poin tak terhentikan buat wakil Indonesia.
Tunggal putri peringkat 38 dunia itu pun dengan cepat merebut gim pertama dengan skor 21-10.
Baca juga: Indonesia tertinggal 0-2, Fadia/Ribka kalah di partai kedua final Uber 2024
Beralih ke gim kedua, He mulai mencoba untuk memberikan tekanan kepada Ester. Meskipun tidak mudah, lawan memiliki tambahan kepercayaan diri dari dukungan para penggemar di kandang sendiri.
Selepas turun minum, He tidak mengendurkan kecepatan permainannya dan membuatnya unggul jauh 17-9 dari Ester.
Di sisi lain, tunggal putri Indonesia mencoba bangkit dan meraih 3 angka beruntun untuk mempersempit margin skornya. Namun, servis yang eror dari Ester malah memberikan poin mudah untuk He dan pertandingan pun berlanjut ke rubber game.
Gim penentuan kembali berlangsung alot dengan kedua pemain saling mencoba untuk memberikan tekanan kepada satu sama lain. Baik Ester maupun He saling bergantian untuk memegang keunggulan.
Baca juga: Gregoria telan kekalahan pertama di final Piala Uber 2024
Tunggal putri asal Jayapura berusaha untuk terus mempertahankan kedudukan, akan tetapi beberapa bola yang ia lancarkan malah keluar atau menyangkut di net, sehingga He meraih tiga poin beruntun dengan mudah.
Dengan ini, maka dipastikan bahwa China menang 3-0 atas Indonesia dan membawa pulang trofi Piala Uber 2024.
Ini sekaligus menandai final ke-20 bagi China, serta memperpanjang rekor 16 kemenangan mereka, sebagai tim putri tersukses sepanjang masa pada ajang beregu putri ini.
Pada rangkaian Piala Uber 2024, China adalah tim putri yang tidak pernah menelan satu pun kekalahan. Tim Negeri Bambu ini menang 5-0 atas Singapura, Kanada dan India. China juga menang 3-0 atas tim Denmark, Jepang, dan Indonesia, masing-masing di babak perempat final, semifinal, dan final.
Baca juga: Piala Thomas dan Uber - Perombakan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Sementara bagi Indonesia, ini merupakan final pertama bagi tim putri di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.