Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan layanan informasi kelautan dan perikanan melalui fitur PIKAT SAJA atau akronim dari Pengaduan dan Informasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan Segera Terjawab.
PIKAT SAJA merupakan fitur inovasi tambahan yang dihadirkan pada aplikasi Sistematik Akuntabel Obyektif Legitimate Inovatif atau SAOLIN yang telah dihadirkan BPPMHKP Babel sejak satu tahun lalu
Kepala BPPMHKP Babel Dedy Arief Hendriyanto di Pangkalpinang, Kamis (9/5) mengatakan fitur PIKAT SAJA yang dapat diakses secara daring merupakan bentuk komitmen BPPMHKP untuk secara cepat menjawab pertanyaan atau aduan masyarakat terkait sektor kelautan dan perikanan di wilayah itu.
"Untuk itu kami membuat fitur baru namanya pikat saja ada di aplikasi saolin, pikat saja pengaduan informasi masyarakat perikanan dan kelautan segera terjawab hanya dalam waktu 50 menit maksimal pengaduan dan informasi itu harus bisa mendapatkan solusi untuk masyarakat supaya pelayanannya tetap maksimal untuk masyarakat" katanya.
Ia menyebutkan melalui PIKAT SAJA masyarakat dapat menanyakan dan mengadukan apa saja terkait pengawasan dan pengendalian mutu hasil perikanan.
"Misalnya ada sebuah aduan yakni terkait seseorang yang mengalami sakit atau muntah setelah mengkonsumsi ikan, kami akan segera melakukan pengecekan penyebab kejadian apakah disebabkan oleh racun formalin atau penyebab lainnya," katanya.
Ia mengharapkan dengan inovasi tersebut masyarakat Babel bisa lebih aktif dalam melakukan pengendalian dan pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan sehingga hasil kelautan dan perikanan Babel bisa bersaing dengan daerah lain.