Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini memfasilitasi 24 kegiatan budaya sebagai upaya perlindungan dan pelestarian tradisi di daerah itu.
"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya perlindungan dan pelestarian budaya lokal, kita berharap berbagai tradisi masyarakat ini bisa kemudian dikembangkan," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat M Ferhad Irvan di Mentok, Senin.
Dia menjelaskan fasilitasi kegiatan budaya salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan motivasi kepada masyarakat agar semakin bersemangat melestarikan kegiatan adat dan tradisi di lingkungan tempat tinggal.
Melalui pelestarian budaya lokal ini warga bisa mengambil nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, antara lain gotong royong, kebersamaan, menguatkan tali silaturahim karena melalui kegiatan itu seluruh warga satu kampung saling bertemu.
"Seluruh kegiatan budaya ini melibatkan banyak orang sehingga nilai-nilai kebersamaan dapat dirasakan, kami berharap banyak kearifan lokal yang terkandung dalam budaya ini bisa terus lestari dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya," katanya.
Berdasarkan data, sudah ada beberapa kegiatan yang terlaksana sejak awal tahun ini, yaitu Ceriak Nerang Bukit Terak Desa Kundi, Pesta Adat Desa Pusuk, Perang Ketupat Desa Air Lintang, 3.000 Culok Daya Baru, Dodol Bergema Desa Penyampak, Sedekah Kampung Desa Terentang, Pesta Adat Desa Kacung dan Sedekah Kampung Desa Limbung.
"Masih ada beberapa kegiatan budaya yang akan kita laksanakan hingga akhir tahun ini, kita berupaya tahun depan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak lagi kegiatan adat dan tradisi," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali mengatakan selain kegiatan budaya pemkab juga memfasilitasi 15 kegiatan pemasaran pariwisata dan dua kegiatan tahunan berupa Pemilihan Bujang Dayang dan Festival Jiran Nusantara.
"Jika dijumlah fasilitasi kegiatan tahun ini meningkat dari 39 pada 2023 menjadi 41 kegiatan," katanya.
Dia mengharapkan berbagai kegiatan itu mampu mendorong pengembangan pariwisata sekaligus pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kegiatan ini seluruhnya merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, komunitas, kelompok adat dan tradisi. Kami berharap mampu meningkatkan kunjungan wisatawan regional, nasional dan mancanegara," katanya.
Berita Terkait
Bangka Barat siapkan 41 kegiatan pariwisata dan budaya
6 Februari 2024 20:29
Pemkab Bangka Barat lindungi kelestarian kegiatan adat lokal
16 Mei 2023 14:49
Bangka Barat agendakan 38 kegiatan pariwisata pada 2023
5 Februari 2023 17:20
Pemkab Bangka Barat siapkan 45 kegiatan pelestarian budaya lokal
10 Januari 2021 17:31
Bangka Barat Tambah Empat Kegiatan Agenda Budaya
14 Januari 2017 23:23
Bangka Barat Tetapkan 20 Kegiatan Budaya Andalan
7 Juni 2016 22:57
Pemkab Bangka Barat fasilitasi pelestarian tradisi Sedekah Gunung Pelangas
3 Agustus 2023 16:36
Erzaldi siap jadikan Belinyu destinasi kapal pesiar se-Asia Tenggara
22 November 2024 10:33