Jakarta (ANTARA) - Sebuah unggahan di X menarasikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadikan RSUD Madi di Paniai sebagai markas untuk menghadapi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM). TNI juga dinarasikan mengusir paksa pasien yang berada di RSUD tersebut.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“TNI JADIKAN RSUD PANIAI SEBAGAI MARKAS HADAPI TPNPB OPM"
Pd hari Minggu 26 Mei 2024 jam, 07.23 WIT Tentara NasionalIndonesia (TNI) mengusir paksa para pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi di Enarotali di kabupaten Paniai dan IGD saat ini telah ditutup oleh TNI dan POLRI.”
Namun, benarkah RSUD Madi di Paniai ditutup?
Penjelasan:
Dilansir dari ANTARA, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan menegaskan kabar yang menyebut aparat gabungan TNI dan Polri mengusir pasien dan menutup ruang IGD RSUD Madi di Paniai merupakan kabar bohong (hoax).
Kapendam menilai kabar bohong itu sengaja disiarkan oleh kelompok separatis OPM untuk membuat kegaduhan, karena yang dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri di RSUD Madi, Paniai, Papua Tengah, mengamankan fasilitas kesehatan itu dari ancaman OPM, yang diyakini berniat membakar rumah sakit.
Dia menambahkan kehadiran aparat gabungan TNI-Polri di RSUD Madi Paniai juga atas permintaan tim medis yang khawatir keselamatannya terancam oleh kelompok separatis OPM.
Sebelumnya, beberapa daerah di Kampung Madi, Paniai, pada minggu ini menjadi sasaran amuk OPM. Kelompok itu membakar beberapa bangunan sekolah dan belasan kios di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa malam (21/5).
Berita Terkait
Hoaks! Artikel Presiden Filipina yang pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia
26 September 2024 10:31
Cek fakta, KPK temukan gudang penyimpanan uang milik Gibran
26 September 2024 08:19
Cek fakta, video aksi demontrasi terhadap Jokowi di Malioboro pada 23 September 2024
25 September 2024 08:44
Hoaks! MUI keluarkan fatwa tentang nasab habaib
24 September 2024 18:04
Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi hina orang miskin, benarkah?
24 September 2024 08:34
Cek fakta, Ridwan Kamil akan berikan bantuan biaya sekolah hingga modal usaha sebesar Rp10 juta
23 September 2024 10:19
Hoaks! Artikel Raja Salman sebut Indonesia negara munafik
23 September 2024 10:10
Hoaks! Kaesang dan Gibran ditetapkan sebagai tersangka KPK pada September 2024
22 September 2024 21:44