Pertamina serahkan 20 koloni madu kelulut ke Hutan Raya Tuatunu

Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan 20 koloni madu kelulut kepada Hutan Raya Tuatunu Kota Pangkalpinang, guna meningkatkan keanekaragaman hayati dan produktivitas hutan.

"Penyerahan 20 koloni madu kelulut ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," kata Supervisor HSSE Pertamina Patra Niaga IT Pangkalbalam Sahbandi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan bantuan 20 koloni madu kelulut ini merupakan sebagai bagian dari program keberlanjutan lingkungan yang dinamakan Kelekak EcoBoost. Kegiatan ini berkerja sama dengan Kelompok Arisi Energi yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta melibatkan masyarakat setempat melalui upaya konservasi yang nyata dan bermanfaat.

Selain itu, program Kelekak EcoBoost juga meningkatkan produktivitas hutan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan madu kelulut, tanpa merusak lingkungan. Madu kelulut, yang memiliki nilai ekonomi tinggi, juga berperan penting dalam penyerbukan tanaman.

"Program Kelekak EcoBoost adalah bukti komitmen kami untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat," katanya.

Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan juga menambahkan Program Kelekak EcoBoost ini sesuai dengan visi Pertamina sebagai perusahaan energi yang terdepan dan berkelanjutan, mengimplementasikan program-program TJSL yang terus berusaha untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Kami berharap penyerahan koloni madu kelulut ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam upaya pelestarian lingkungan melalui program-program inovatif dan berkelanjutan,” kata Nikho.

Ketua Kelompok Arisi Energi Widi Prayogo memberikan apresiasi dukungan yang diberikan oleh IT Pangkalbalam, karena koloni madu kelulut yang disumbangkan dianggap sebagai aset berharga, memberikan manfaat besar bagi ekosistem hutan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari IT Pangkalbalam yang membantu upaya kami dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas hutan secara berkelanjutan dan diharapkan kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan," katanya.