Jakarta (ANTARA) - Setelah balapan penuh drama di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, akhir pekan lalu, seri selanjutnya untuk Formula 1 musim 2024 akan bergulir di Sirkuit Spa-Francorchamps untuk Grand Prix Belgia, pada 26-28 Juli.
Sirkuit Spa pertama kali menggelar grand prix pada tahun 1950 dan merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender.
Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Para pembalap dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 230 km per jam dan menginjak gas pedal dalam-dalam sepanjang 70 persen bagian lomba dan mencapai kecepatan 315 km per jam di sirkuit ikonis ini.
Sirkuit Spa-Francorchamps
Panjang lintasan: 7,004 km
Rekor lap tercepat: 1:46,286 (Valtteri Bottas, 2018)
Jarak balapan: 308,052 km (44 putaran)
Pemenang Grand Prix Belgia 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Pole Grand Prix Belgia 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Pemenang Sprint 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Sebanyak empat pembalap di grid musim ini pernah menang di Spa, yaitu Lewis Hamilton (2010, 2015, 2017, 2020), Daniel Ricciardo (2014), Charles Leclerc (2019), Verstappen (2021, 2022, 2023).
Michael Schumacher memegang rekor enam kemenangan di Spa, termasuk saat menang setelah start dari P16 di balapan basah 1995.
Cuaca Belgia terkadang menurunkan hujan pada satu bagian sirkuit, sedangkan sisi lain lintasan kering, yang berarti grip akan berbeda dari satu tikungan ke tikungan lainnya.
Berbeda dengan edisi tahun lalu, kali ini GP Belgia tidak menghadirkan balapan Sprint. Sehingga, jadwal di hari Sabtu (27/7) sama dengan kebanyakan balapan di kalender, yakni diisi dengan sesi latihan bebas (FP) ketiga dan kualifikasi saja.
Pada klasemen sementara musim ini, Verstappen masih berada di puncak dengan selisih 76 poin saja dari pesaing terdekatnya saat ini, Lando Norris (McLaren).
