Moskow (ANTARA) - Iran sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang, kata surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), Selasa, mengutip sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS).
WSJ melaporkan bahwa potensi serangan diketahui dengan pergerakan sistem rudal. Realitas ini mengindikasikan serangan bisa jadi dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Sejak akhir pekan lalu, para pejabat AS mengatakan mereka telah mengamati Iran memindahkan peluncur rudal dan melakukan latihan militer.
Para pejabat tinggi AS berupaya menyerukan kepada Teheran untuk menghindari eskalasi konflik.
Mereka juga mencari dukungan negara-negara Arab mengenai masalah ini, kata WSF dalam laporannya.
Gedung Putih pun dilaporkan khawatir bahwa serangan Iran yang diperkirakan akan terjadi itu mungkin disertai dengan serangan dari gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah.
Sebelumnya pada Senin (5/8) malam, suara ledakan dilaporkan terdengar di kota Isfahan di wilayah tengah Iran.
Suara-suara ledakan itu terkait dengan latihan militer yang dilakukan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), kata Wakil Gubernur Isfahan Mohammad Reza Jannesar.
Pekan lalu, Israel telah melakukan pembunuhan ganda terhadap pemimpin Hizbullah dan Hamas di Beirut dan Teheran.
Sebagai tanggapan, Iran dan Hizbullah diperkirakan akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Hasil investigasi: Helikopter Raisi jatuh karena faktor cuaca
2 September 2024 11:19
Netanyahu dikabarkan ketar-ketir dengan serangan Iran, Hizbullah
24 Agustus 2024 17:42
Pilihan Iran: Serang Israel atau lancarkan operasi intelijen
17 Agustus 2024 09:11
Biden harap Iran tunda serangan ke Israel jika gencatan Gaza tercapai
14 Agustus 2024 09:49
Iran akan berikan respons terukur atas pembunuhan Haniyeh oleh Israel
13 Agustus 2024 22:00
Wapres Iran akan mundur karena tidak sepakat komposisi pemerintahan
12 Agustus 2024 11:21
Biden beri peringatan tegas agar Iran tidak menyerang Israel
11 Agustus 2024 18:09
Jenderal Lebanon: Hizbullah, Iran akan serang fasilitas militer Israel
10 Agustus 2024 13:18