Jakarta (Antara Jakarta) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi mengukuhkan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) menjadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), di Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Pengukuhan Kodiklatal merupakan realisasi dari validasi organisasi TNI Angkatan Laut yang telah disetujui presiden berdasarkan Perpres Nomor 62 Tahun 2016 tentang perubahan atas Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.
Kodiklatal sebagai Komando Utama Pembinaan dipimpin oleh Dankodiklatal yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Kodiklatal memiliki peran penting dalam pembinaan doktrin dan organisasi, serta pembinaan pendidikan dan latihan. Validasi yang dilaksanakan mencakup restrukturisasi organisasi pada unsur pembantu pimpinan dan direktorat, serta peningkatan status kepangkatan guna mendorong peningkatan kinerja organisasi.
Kasal mengatakan, penyempurnaan organisasi merupakan sebuah kebutuhan dalam mendukung pencapaian tugas-tugas TNI Angkatan Laut. Perkembangan lingkungan strategis menyebabkan tantangan tugas tersebut semakin kompleks dan menuntut peningkatan kapasitas khususnya pada aspek sumber daya manusia.
"Hal ini sejalan dengan sasaran dan program prioritas TNI Angkatan Laut untuk mewujudkan peningkatan profesionalisme prajurit matra laut. Upaya tersebut dapat dicapai melalui pembinaan personel secara menyeluruh dan berkesinambungan yang salah satu wadahnya adalah lembaga pendidikan dan latihan," kata Laksamana TNI Ade Supandi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut mantan Kasum TNI ini, berbagai doktrin yang dimiliki TNI Angkatan Laut harus selalu disesuaikan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas yang semakin dinamis.
Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut memandang bahwa diperlukan peningkatan kapasitas lembaga pendidikan, latihan dan doktrin di lingkup TNI Angkatan Laut.
"Makanya, hari ini secara resmi telah dilaksanakan perubahan nomenklatur Kobangdikal menjadi Kodiklatal," kata Kasal.
Sementara itu, Kasal juga meresmikan Staf Potensi Maritim (Spotmar) dan Dinas Operasi Dan Latihan TNI Angkatan Laut (Disopslatal), serta Pengukuhan Aspotmar dan Kadisopslatal, yang dilaksanakan di Gedung Mulyadi, Kobangdikal, Bumimoro, Surabaya.
"Spotmar memiliki peran strategis dalam pembinaan potensi maritim mencakup perencanaan program dan anggaran, pembinaan kemampuan potensi maritim, ketahanan wilayah maritim, komunikasi sosial, bakti TNI Angkatan Laut, serta pembinaan perbatasan laut dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara aspek laut," jelasnya.
Sedangkan pembinaan operasi dan latihan, tambah dia, merupakan salah satu hal pokok dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Laut. Operasi merupakan kunci keberhasilan pencapaian tugas, sementara latihan adalah modal dasar untuk menciptakan personel yang profesional dalam mengawaki sistem senjata armada terpadu.
Dalam upacara peresmian tersebut, Kasal mengukuhkan Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan Dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Mayor Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara Selaku Aspotmar, dan Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono Selaku Kadisopslatal.
