Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat di daerah itu menjaga kondusifitas daerah menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
"Situasi masyarakat yang kondusif sangat diperlukan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024," kata Ketua MUI Belitung, H. Subjki Sulaiman dalam acara sosialisasi "Ulama dan Tokoh Agama Bela Bangsa dan Negara Serta Ambil Peran dalam Penguatan Kerukunan dan Kedamaian Tahun Politik 2024" di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Pilkada 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar.
Menurut dia, Pilkada 2024 yang lancar tentunya harus didukung dengan kesadaran mengenai empat pilar bangsa Indonesia.
"Keempat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Disampaikan, MUI Belitung merasa terpanggil untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi empat pilar ini, sebab nilai-nilai keempat pilar bangsa ini sudah mulai luntur.
"Seiring waktu penanaman nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mulai tergerus dan mulai pudar di kalangan generasi muda saat ini," katanya.
Ia menambahkan, sosialisasi keempat pilar ini juga dilakukan kepada para imam, pengurus masjid, penyuluh, pengurus majelis taklim.
"Karena mereka memiliki peran besar dalam menyampaikan syiar Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
Dirinya berharap nilai-nilai keempat pilar ini dapat senantiasa terjaga dan tertanam dengan baik guna mencegah terjadinya intoleransi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.
Pelaksanaan Pilkada 2024 adalah menjadi wahana perekat dan pemersatu bangsa Indonesia bukan menjadi jurang pemisah karena perbedaan politik atau pilihan.
"Kami berharap situasi masyarakat dapat senantiasa terjaga menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 sehingga berjalan lancar, aman, dan damai," katanya.
Pilkada 2024
MUI Belitung ajak masyarakat ciptakan kondusifitas jelang Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 18:03 WIB