PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Berdaya.
Kali ini, PLN UIW Bangka Belitung menyerahkan bantuan TJSL dalam Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Dusun Penganak, Desa Air Gantang, Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.
"Program Desa Berdaya ini merupakan salah satu inisiatif PLN dalam rangka memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang berkelanjutan," kata General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati di Pangkalpinang, Sabtu (21/9).
Dini menyebutkan Program TJSL desa berdaya ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan TNI Angkatan Laut untuk memajukan perekonomian daerah, khususnya bagi masyarakat nelayan di Dusun Penganak.
Kali ini, PLN UIW Bangka Belitung menyerahkan bantuan TJSL dalam Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Dusun Penganak, Desa Air Gantang, Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.
"Program Desa Berdaya ini merupakan salah satu inisiatif PLN dalam rangka memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang berkelanjutan," kata General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati di Pangkalpinang, Sabtu (21/9).
Dini menyebutkan Program TJSL desa berdaya ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan TNI Angkatan Laut untuk memajukan perekonomian daerah, khususnya bagi masyarakat nelayan di Dusun Penganak.
“TJSL yang disalurkan PLN tentunya sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam program ini PLN menyalurkan bantuan berupa mesin pengering atau Dryer Dome dan teknologi rumah hidroponik. Dengan Dryer Dome memungkinkan hasil tangkapan nelayan, seperti ikan, udang, cumi dan lainnya dapat dikeringkan secara cepat, higienis, dan optimal, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dipasar dan memperpanjang masa simpan produk. Begitu juga dengan rumah hydroponik sebagai solusi pertanian masa depan, yang tidak hanya memanfaatkan lahan sempit tetapi juga menghadapi tantangan perubahan iklim," kata Dini.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto menyampaikan terimakasih kepada PLN atas kolaborasinya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Dusun Penganak yang merupakan desa binaan Lanal Babel juga.
“Program TJSL PLN ini ternyata gayung bersambut dengan program Lanal Babel untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Dusun Penganak yang merupakan desa binaan TNI AL. Dengan kolaborasi antara PLN, Lanal Babel dan Pemerintah Daerah, diharapkan ekonomi masyarakat pesisir dapat tumbuh lebih mandiri dan sejahtera," ungkap Erwin.
Sementara Bupati Bangka Barat, yang pada acara simbolis penyerahan TJSL PLN ini diwakili oleh Camat Parit Tiga, Adhian Zulhajjany Elpurba memberikan apresiasi kepada PLN dan Lanal Babel telah menginisiasikan program Desa Berdaya di Dusun Penganak untuk membantu nelayan dan petani.
“Kami, Pemerintah Daerah khusunya Kecamatan Parit Tiga, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan TNI AL atas bantuan TJSL yang diberikan kepada masyarakat kami. Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan produk hasil tangkapan para nelayan, sehingga dapat memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekonomi. Begitu juga bantuan rumah hydroponik yang mendukung inovasi pertanian modern, memungkinkan peningkatan hasil pertanian dengan efisiensi yang lebih tinggi,” kata Adhian.
Ia juga menambahkan semoga bantuan TJSL PLN ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada PLN atas kepedulian dan dukungannya terhadap kesejahteraan masyarakat kami. Kami percaya bantuan ini akan memberikan dampak positif yang besar, baik bagi nelayan, petani, maupun seluruh masyarakat di Dusun Penganak, Desa Air Gantang Kecamatan Parit Tiga ini," kata Adhian.