Mentok, Babel (ANTARA) - Kelompok Pemuda Yo' Kawa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan partisipasi anak muda di daerah itu untuk ikut aktif mendukung gerak pembangunan daerah.
Pendiri Yo' Kawa Babel Orie Fachridho Hermawan di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan, keterbatasan bukan alasan untuk tidak berbuat guna memberikan kontribusi dan prestasi terbaik bagi Provinsi Babel.
"Walaupun memiliki gerak sederhana dan swadaya tetapi sebagai putera daerah kita ingin menunjukkan kemampuan bersaing di kancah nasional dan internasional," katanya.
Salah satu cara untuk ikut serta dalam gerak pembangunan yaitu dengan menunjukkan prestasi sesuai bidang dan keahlian yang dimiliki, salah satunya mengikuti berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah maupun lembaga lainnya.
"Beberapa hari lalu kita juga ikut serta dalam program Talenta Muda, sebuah kegiatan pemuda berprestasi yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang digelar 1-16 September 2024 di Jakarta," ujarnya.
Program tersebut dilaksanakan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora dengan agenda kegiatan pelatihan kader pemimpin muda nasional untuk meningkatkan kapasitas dan potensi kepemimpinan pemuda terhadap partisipasi aktif pemuda dan penguatan wawasan kepribadian bangsa.
Kegiatan ini memiliki tujuan akhir berupa peningkatan partisipasi aktif pemuda dalam agenda pembangunan bangsa melalui kepemimpinan dan karakter pemuda yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral berdasarkan ideologi Pancasila.
"Pada saat terpilih mengikuti program Talenta Muda, kita berusaha memberikan yang terbaik agar bisa lolos menjadi bagian pemimpin muda bersama perwakilan seluruh Indonesia karena penjaringan seleksi ketat. Untuk Babel ada tiga orang utusan, yaitu saya, Frince Zeswa, dan Raihan Ramadhan," katanya.
Tiga perwakilan Babel tersebut memenuhi kualifikasi karena selama ini sudah cukup memiliki pengaruh dan dampak terhadap peningkatan partisipasi anak muda dalam mendukung pembangunan di daerah.
Dalam kegiatan itu, kata dia, para peserta diberikan pembekalan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, bimbingan teknis antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, kunjungan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan MPR/DPR.
"Pengalaman ini menjadi pembelajaran penting bagi kami dan akan kami terapkan berbagai informasi dan asupan ilmu dari pembicara yang profesional dan ahli di bidang masing-masing untuk percepatan pembangunan daerah, terutama dalam gerak anak muda di Babel," katanya.
Selain itu, dirinya juga membuat proyek perubahan sebagai hasil implementasi dari rangkaian kegiatan dengan mengangkat kearifan lokal untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam pembangunan pemuda Provinsi Babel.
"Kami berupaya menjadi bagian yang memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah melalui partisipasi pemuda, salah satunya dengan menorehkan prestasi dan semoga apa yang sudah kita lakukan semakin mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan," katanya .
Para pemuda semakin leluasa dalam bergerak dan berkolaborasi dengan berbagai sektor sehingga pemuda mampu ambil bagian sebagai pelopor pendorong pembangunan dan kemajuan daerah.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Raden Isnanta pada kegiatan itu menyampaikan pesan agar para pemuda setelah mendapatkan pembekalan nilai-nilai kebangsaan, aktualisasi konstitusi kenegaraan, dan berbagai pengetahuan penunjang diharapkan pembangunan kepemudaan terus berkembang dan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) semakin meningkat.
Menurut dia, IPP yang merupakan tanggung jawab bersama harus terus ditingkatkan dengan cepat dan setelah para pemuda peserta kegiatan kembali ke daerah masing-masing harus tetap berpikir Nusantara, berpikir Indonesia.