Toboali, Babel (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk kampung digital yang bekerja sama dengan tim Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan.
"Untuk pengembangan talenta digital di Bangka Selatan, kita menawarkan gagasan kepada tim BBPSDMP untuk berkolaborasi membentuk kampung atau komunitas youtuber atau tiktoker," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Selatan Yuri Siswanto di Toboali, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan sasaran kegiatan pengembangan talenta digital tahun depan, dan diharapkan bisa terimplementasikan di Bangka Selatan.
"Kita menawarkan kepada pihak desa yang memiliki peminat untuk didorong menjadi desa digital secara kolaboratif dapat berkoordinasi dengan dinas kita," ujarnya.
Selain itu, Yuri juga mengajak konten kreator yang ada di Bangka Selatan untuk berkolaborasi membentuk komunitas untuk wadah sharing dan bertumbuh kembang bersama dalam pengembangan talenta digital.
"Saat ini konten kreator sudah menjadi profesi untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Untuk itu, mari Kita manfaatkan perkembangan teknologi informasi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, tim BBPSDMP Kominfo Medan sudah melihat kondisi lapangan dan usulan tematik bidang yang akan dilakukan dalam peningkatan keterampilan (upskilling) rencana pengembangan talenta digital di Bangka Selatan.
"Sebelumnya kita sudah mengajukan upskilling untuk teman-teman konten kreator dan marketing digital untuk pelaku umkm dengan target 125 orang," ujarnya.
Berdasarkan perkembangan hasil diskusi dan kunjungan lokasi tadi, pihaknya masih diberikan kesempatan untuk tematik lain seperti desain grafis, coding, cyber security dan aplikasi perkantoran.
"Bidang tematik ini akan kita rumuskan kembali mengacu kepada peminat masyarakat dan stake holder terkait," ujarnya.