Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 Sepintu Sedulang Kabupaten Bangka, guna memperkuat fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Ini untuk mendukung Program Prioritas Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Sugito saat meresmikan gedung PSC 119 di Sungailiat, Bangka, Senin.
Ia menjelaskan, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depannya.
"Kabinet Merah Putih memberikan penekanan prioritas pada program kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, serta pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal," ujarnya.
Sugito menyampaikan, dengan adanya PSC 119 Sepintu Sedulang Kabupaten Bangka ini diharapkan seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapain program pemerintah tersebut.
"Ada enam pilar transformasi kesehatan, di mana eksistensi dan penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan oleh PCS di kabupaten dan kota merupakan salah satu upaya kesehatan yang mendukung transformasi kesehatan pilar tiga yaitu transformasi sistem ketahan kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan terdapat dua prioritas pelayanan dalam rangka mencapai transformasi sistem ketahanan kesehatan, pertama dengan meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan, serta yang kedua dengan memperkuat ketahanan tanggap darurat melalui tenaga kesehatan cadangan, tanggap darurat, table top exercise, dan kesiapsiagaan krisis.
"Keberadaan dan penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan yang diselenggarakan oleh PCS 119 Sepintu Sedulang Bangka tentunya akan berkontribusi positif dalam akselerasi transformasi kesehatan pilar tiga, dan semoga PSC 119 Sepintu Sedulang terus memberikan pelayanan yang yang terbaik bagi masyarakat," katanya.