Moskow (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi mengampuni Hunter Biden, anaknya, dari dua dakwaan pidana yang ia sebut memiliki motif politis, demikian menurut pernyataan Gedung Putih.
"Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk anak saya, Hunter," kata Biden dalam pernyataan tersebut.
Biden berkata bahwa sedari awal menjabatnya, ia berjanji tak akan mengintervensi proses pengambilan keputusan Departemen Kehakiman AS dan berpegang teguh pada janji tersebut meski anaknya sendiri "dituntut secara tak adil dan tebang pilih".
"Orang-orang berakal sehat yang mengamati fakta-fakta dari kasus Hunter tak akan mendapati kesimpulan lain selain bahwa Hunter dituntut hanya karena dia adalah anak saya -- dan ini adalah kesalahan," kata dia.
"Ketika mereka berusaha menghancurkan Hunter, mereka pun berusaha menghancurkan saya -- dan tidak ada alasan untuk meyakini bahwa mereka tak akan berbuat lebih," ucap Biden.
Selain itu, Biden mengeklaim bahwa Hunter sudah tak pernah mabuk selama "lima setengah tahun".
Ia juga berkata bahwa keputusan mengampuni Hunter ditetapkan akhir pekan kemarin, dan ia meyakini bahwa tak ada alasan lain untuk menunda-nunda pengampunan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Lebanon-Israel sepakat akhiri konflik yang telah berlangsung setahun
27 November 2024 09:18
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
18 November 2024 09:38
AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
16 November 2024 11:44
Biden janjikan transisi pemerintahan yang mulus kepada Trump
14 November 2024 08:11
Prabowo: Biden comitted to handle emissions ti address climate criss
13 November 2024 17:24
Prabowo sambut dukungan AS untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka
13 November 2024 15:37
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina bagian solusi dua negara
13 November 2024 14:29
RI-AS sepakat tingkatkan peluang dagang
13 November 2024 14:16