Jakarta (ANTARA) - Rambut rontok merupakan masalah umum pada sebagian besar orang baik pria maupun wanita, dan salah satu pengobatan untuk mengatasinya adalah dengan jus tomat yang memiliki kemampuan untuk mendorong kembali pertumbuhan rambut.
Ditulis laman Times of India, Minggu (5/1), tomat kaya akan vitamin dan mineral serta antioksidan yang penting untuk menyehatkan kulit kepala, dan memperkuat folikel rambut.
Vitamin C pada tomat meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk pertumbuhan rambut. Selain itu ada likopen, antioksidan yang melindungi folikel rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Nutrisi lainnya yang terdapat dalam jus tomat adalah biotin dan zinc yang dapat meningkatkan kekuatan rambut dan mencegah penipisan, serta ada asam alami yang membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala.
Asam alaminini dapat menghilangkan penumpukan dan mengurangi ketombe, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan kembali rambut.
Caranya adalah pijat kulit kepala dengan jus tomat. Blender 1-2 tomat segar hingga halus, saring untuk memisahkan ampasnya, oleskan sari buah langsung ke kulit kepala pada bagian yang botak. Pijat lembut dengan gerakan memutar untuk merangsang sirkulasi darah.
Diamkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat dan sampo ringan. Gunakan pengobatan ini dua kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
Jus tomat juga bisa digunakan sebagai masker rambut dengan campuran lidah buaya untuk meningkatkan efektivitasnya.
Campur kedua bahan hingga menjadi pasta, aplikasikan ke kulit kepala dan diamkan selama 45 menit lalu bilas.
Lidah buaya bermanfaat untuk menenangkan kulit kepala, mengurangi peradangan, dan mendorong kembali pertumbuhan rambut.
Kombinasi jus tomat lainnya adalah dengan minyak kelapa dan jus bawang bombay.
Hindari penggunaan jus tomat secara berlebihan karena keasamannya dapat mengeringkan kulit kepala. Kombinasikan perawatan jus tomat dengan diet seimbang kaya nutrisi untuk rambut seperti zat besi, biotin, dan asam lemak omega 3.
Kerontokan akan mulai berkurang secara bertahap dalam waktu 2-3 bulan.