Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Sertu Hendri pelaku penembakan seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung yakni Serma Rendi berhasil lolos dari kepungan petugas gabungan di sebuah rumah yang menjadi lokasi persembunyian di jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Tanjungpandan.
"Pelakunya kabur, padahal sudah dikepung tadi," kata salah seorang tim gabungan yang sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku di Tanjungpandan, Selasa.
Tim gabungan dari Polres Belitung, Kodim 0414/Belitung, Batalyon B Satbrimob Polda Bangka Belitung, dan Subdenpom Persiapan Belitung sebelumnya telah melakukan pengepungan terhadap sebuah rumah yang menjadi lokasi persembunyian pelaku.
Hadir dalam upaya penangkapan tersebut yakni Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra, Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, Danlanud HAS Hanandjoeddin Belitung Letkol Pnb Zen Mokhamad, Wadanyon Batalyon B Satbrimob Polda Babel AKP Kevin Sinaga, dan Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm Jaka Budi Utama.
Tim sempat melakukan negosiasi dengan pelaku agar menyerahkan diri dengan baik-baik namun pelaku tidak mengindahkan negosiasi tersebut.
Negosiasi tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa sebab pelaku diketahui masih membawa senjata api dan bersembunyi di kawasan padat penduduk.
Namun pelaku juga tak menyerahkan diri sehingga tim gabungan melakukan upaya paksa dengan menembakkan gas air mata ke dalam rumah.
Tim juga melakukan penyergapan terhadap pelaku di rumah lokasi persembunyian itu.
Baca juga: Tim gabungan buru desertir Sertu Hendri yang tembak seorang Polisi Militer di Belitung
Akan tetapi pelaku tidak ditemukan dalam rumah tersebut dan diduga sudah melarikan diri dari kepungan petugas sehingga saat ini masih dalam pengejaran.
Sertu Hendri merupakan anggota TNI yang terakhir bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi.
Namun pelaku diketahui tidak menjadi anggota TNI lagi dan sudah desersi sejak tahun 2023 berdasarkan putusan Pengadilan Militer di Palembang.
Sertu Hendri dilaporkan oleh istri sirinya pada, Minggu (12/1) malam ke Subdenpom Persiapan Belitung karena melakukan pengancaman.
Kemudian ketika hendak diamankan di kontrakannya dirinya melakukan perlawanan dan melakukan penyanderaan serta membawa kabur seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi menggunakan mobil miliknya.
Selanjutnya, Serma Rendi ditemukan oleh seorang warga di jalan Buluhtumbang - Air Seruk mengalami luka tembak di punggung sebelah kiri dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.