Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Polres Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan stok kebutuhan bahan pokok penting di Pasar Terminal Toboali menjelang Bulan Suci Ramadan 2025.
Kepala bidang Perdagangan Dkuindag Bangka Selatan Era Fitrawati di Toboali, Jumat mengatakan pengecekan bahan pokok ini untuk memantau beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Pasar Terminal Toboali.
"Dari hasil pemantauan ditemukan beberapa bahan pokok penting masyarakat yang mengalami kenaikan seperti cabai kecil Rp100 per kilogram dan bawang merah Rp43 per kilogram. Sedangkan bahan pokok lainnya masih stabil di harga sebelumnya," katanya.
Ia menyatakan meskipun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, namun dipastikan persediaan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci ramadan.
"Kami meminta masyarakat agar tidak "panic buying" terhadap menyikapi kelangkaan barang, karena penyaluran bahan pokok dari distributor Pangkalpinang ke Bangka Selatan berjalan dengan lancar," katanya.
Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Bangka Selatan Ipda Peres Prasetya mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun bahan pokok atau menaikkan harga menjelang dan selama bulan suci ramadhan.
"Seluruh pedagang maupun distributor diimbau agar tidak bermain harga dan menimbun bahan pokok, karena ini dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," tegasnya.
Ia menegaskan guna mengantisipasi adanya oknum pedagang atau distributor pangan nakal, pihaknya akan selalu memonitoring pergerakan harga bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di daerah tersebut.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memantau pergerakan harga. Apabila nanti ditemukan ada oknum dengan sengaja menimbun atau bermain harga akan diberikan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," demikian Ipda Peres Prasetya.