Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - KMP Gorare yang dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka memberangkatkan sebanyak 21 kendaraan pemudik dari pelabuhan Tanjung Ru di Belitung menuju pelabuhan Sadai di Bangka Selatan.
"Jumlah kendaraan yang berangkat menggunakan KMP Gorare pada siang ini sebanyak 21 unit kendaraan," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono di Tanjungpandan, Sabtu.
Menurut dia, selain itu, KMP Gorare juga memberangkatkan sebanyak 34 orang penumpang tujuan pelabuhan Sadai Bangka Selatan.
Ia mengatakan, para penumpang sebagian besar adalah pemudik yang memilih melakukan perjalanan mudik lebih awal guna mengantisipasi terjadinya penumpukan.
"Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pemudik roda dua," ujarnya.
Namun, lanjut dia, arus mudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru terpantau masih normal.
Disampaikan, sampai saat ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang dan kendaraan yang akan melintas dari pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai.
"Puncak arus mudik di pelabuhan Tanjung Ru kami perkirakan akan berlangsung pada 27 Maret mendatang," katanya.
Dirinya mengimbau para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar memastikan kondisi kelaikan kendaraan dan juga stamina tubuh sebelum melakukan perjalanan mudik.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kelelahan yang dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dalam berkendara sehingga berujung pada kecelakaan.
"Tetap perhatikan stamina dan kondisi tubuh apabila lelah bisa beristirahat terlebih dahulu jangan memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pemudik agar dapat tiba lebih awal di pelabuhan guna menghindari penumpukan antrean kendaraan.
"Kami mengajak pemudik untuk bersama-sama mewujudkan mudik yang aman dan selamat dalam momentum Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.