Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang mendengar pemaparan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengenai Sekolah Unggul Garuda sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Senin (14/4).
Dalam kunjungannya ke Sekolah Unggul Garuda, Wamen Stella menegaskan pentingnya penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Asta Cita bukan sekadar visi di atas kertas. Ini adalah kompas pembangunan bangsa yang menempatkan manusia sebagai pusatnya. SDM yang unggul, terdidik, sehat, dan inklusif adalah kunci Indonesia menjadi kekuatan besar di dunia,” ujarnya.
Ia juga menyoroti berbagai aspek penting yang menjadi fokus pemerintah, seperti pemanfaatan sains dan teknologi, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan olahraga presisi, serta kesetaraan gender. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional.
Agenda ini merupakan bagian dari implementasi visi besar Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yang menekankan pada penciptaan SDM unggul, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Presiden Prabowo juga mendorong penguatan sains dan riset, pemanfaatan teknologi, termasuk pengembangan kecerdasan buatan dan transformasi digital di sektor pendidikan serta layanan publik. Penguatan kapasitas inovasi anak bangsa menjadi fokus utama dalam merespons tantangan masa depan.
Olahraga presisi menjadi program inovatif berbasis data dan teknologi yang ditujukan untuk mencetak atlet unggul, memperkuat kebugaran nasional, dan meningkatkan prestasi Indonesia di tingkat dunia.
Tak kalah penting, Asta Cita juga menekankan penguatan peran perempuan serta penciptaan ruang yang lebih luas bagi mereka untuk tampil sebagai pemimpin dan agen perubahan di berbagai sektor.
“Seluruh program ini dirancang bukan hanya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat. Asta Cita adalah cetak biru masa depan. Kita tidak boleh membiarkan satu pun anak bangsa tertinggal,” ujar Wamen.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat daerah dari Kota Pangkalpinang, menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung visi nasional untuk pembangunan SDM unggul dan inklusif.