Jakarta (Antara Babel) - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menginginkan pemerintah juga mewaspadai masuknya investasi asing di sektor kelautan dan perikanan karena bisa saja terdapat maksud lain di balik investasi tersebut.
"Saya khawatir PMA (penanaman modal asing) yang berinvestasi untuk pintu masuk guna mendapatkan fasilitas yang lain," kata Ono Surono di Jakarta, Rabu.
Dia mencontohkan ada investor dari negeri Eropa Timur yang rencananya akan membuka "cold storage" atau fasilitas pendingin untuk menyimpan ikan.
Menurut Ono, aneh bila ada investor asing yang hanya membuat "cold storage" tetapi hanya untuk kapasitas sekitar 400 ton.
"Berapa sih nilainya, hanya sekitar Rp2 miliar. Masak perusahaan Indonesia tidak ada yang mampu," katanya.
Dia tidak ingin perusahaan asing yang bekerja dan badan usaha di Indonesia hanya mendapatkan semacam "fee"-nya saja.
Untuk itu, Ono juga mengusulkan agar sejumlah BUMN Perikanan juga diundang untuk rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan sejumlah investor asing yang digunakan untuk mengembangkan sektor pengolahan perikanan di kawasan perairan Natuna.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, 4 Agustus 2016, menyebutkan, investor tersebut antara lain perusahaan dari Rusia yang disebut bakal membangun fasilitas pendingin atau "cold storage" untuk penyimpanan ikan yang ditangkap nelayan.
Investor asal Rusia tersebut, ujar Menteri Susi, bakal bekerja sama dengan pihak di dalam negeri seperti Perindo untuk mengelola komoditas perikanan.
Berita Terkait
HAKLI: Hari Kesehatan Nasional momentum disiplin hidup sehat
12 November 2024 16:47
Pemprov Babel gencarkan pemeriksaan kesehatan massal peringati HKN Ke-60
12 November 2024 15:42
Babel beri penghargaan kepada insan kesehatan pada HKN ke-60
12 November 2024 15:41
Babel tingkatkan perlindungan anak dari kejahatan siber
11 November 2024 15:44
Pengusulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional dilakukan secara terfokus
11 November 2024 11:05
Pengusulan kembali H. AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional tergantung hasil pilkada
10 November 2024 19:15
Babel lakukan pengecatan monumen Pahlawan Nasional Depati Amir
10 November 2024 16:59