Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk bersama warga Karimun Provinsi Kepulauan Riau menggelar tradisi lampu colok, sebagai bentuk mendukung pelestarian adat dan budaya masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"Kegiatan ini sebagai salah satu langkah konkrit PT Timah Tbk untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam upaya pelestarian budaya lokal yang didukung PT Timah diantaranya yakni tradisi lampu colok dan lampu hias elektrilk di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Tradisi lampu colok merupakan bagian penting dari warisan budaya masyarakat Melayu yang telah diwariskan secara turun-temurun. Pemasangan pelita minyak tanah yang disusun menjadi ornamen atau simbol tertentu ini bukan hanya menjadi representasi nilai estetika dan spiritual, tetapi juga menjadi media penguatan solidaritas antarwarga serta ruang kreativitas bagi generasi muda.
Selain itu, penggunaan lampu hias elektrik juga turut mewarnai tradisi ini sebagai bentuk adaptasi modern yang tetap menjaga semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat. Kehadiran kedua jenis penerangan ini memperkaya atmosfer perayaan dan memperluas partisipasi lintas generasi.
"PT Timah menyerahkan bantuan bagi kelompok Pemuda P3TU Teluk Uma, Ikatan pemuda pelambung, Pemuda Ranggam, Ikatan Pemuda Asmara Dewi, dan Ikatan Pemuda Pemudi Darat Mata Air untuk mendukung kegiatan tradisi lampu colok," katanya.
Ia berhaarap bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga semangat gotong royong dan pelestarian budaya lokal, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus mendukung tradisi masyarakat," katanya.
Wakil Ketua Pemuda Pelambung Desa Pongkar Farid mengapresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh PT Timah Tbk.
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih pada pihak PT Timah yang telah memberikan bantuan untuk membuat lampu hias elektrik. PT Timah selalu membantu dalam setiap kegiatan pemuda maupun masyarakat yang ada di RW1, Desa Pongkar," katanya.