Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani meminta agar seleksi direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Tanjung Batu dilaksanakan secara profesional dan tidak transaksional.
"Kami berharap seleksi direktur BUP Tanjung Batu tidak ada jual beli jabatan, harus punya kompetensi dan pengalaman," katanya di Tanjungpandan, Selasa.
Ia mengatakan, selain itu, rekam jejak dan integritas calon direktur BUP Tanjung Batu juga harus diperhatikan.
Menurut dia, hal ini diharapkan dapat membawa BUP Tanjung Batu yang sedang sakit selama ini menjadi sehat kembali.
"Pesan kami panitia seleksi tempatkanlah orang yang benar di posisi yang benar (the right man on the right job), itu saja jangan ada transaksi jabatan," ujarnya.
Vina juga menegaskan agar seleksi calon direktur BUP Tanjung Batu tidak ada deal-deal kepentingan golongan tertentu.
"BUP ini bukan perusahaan milik swasta, ini perusahaan milik pemerintah daerah yang pertanggungjawaban juga harus kepada masyarakat Belitung," katanya.
Masalah akan ataupun tidak disetujui anggaran penyertaan modal kerja kepada BUP Tanjung Batu, kata Vina, hal tersebut nanti akan dilihat kembali.
"Apa visi misi dan rencana kerjanya, kalau tidak sesuai dan tidak bisa memberikan perbaikan dan tidak bisa menyehatkan BUP Tanjung Batu ke depan dan peruntukkannya tidak sesuai dan rencana kerja pun tidak ada, mohon maaf kami tidak akan menyetujui anggaran modal kerja untuk BUP Tanjung Batu," ujarnya.