Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, mendengarkan aspirasi yang disampaikan ratusan mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam aksi damai di halaman Kantor Gubernur.
Aspirasi tersebut disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UBB yang menyoroti isu-isu strategis seperti ketenagakerjaan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya memahami apa yang menjadi kegelisahan adik-adik mahasiswa, baik isu pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang memang menjadi prioritas utama saya. Saya berkomitmen akan hadir langsung dalam forum-forum mahasiswa untuk berdialog dan menyerap aspirasi tanpa menunggu didatangi," kata Gubernur Hidayat di Pangkalpinang, Rabu.
Baca juga: Ratusan mahasiswa UBB unjuk rasa di kantor gubernur sampaikan aspirasi terkait buruh dan pendidikan
Ia mengatakan bahwa Babel saat ini berada di posisi empat besar nasional dalam hal besaran Upah Minimum Provinsi (UMP), menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak buruh.
Terkait pelayanan kesehatan dan pendidikan, beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses pembangunan demi kemajuan bersama.
"Saya dipilih oleh rakyat dan saya akan bekerja untuk rakyat. Dalam lima tahun ke depan saya bertekad untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia, menata aset daerah dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal," ujarnya.
Gubernur Hidayat juga berharap aksi damai yang berlangsung tertib ini menjadi wujud dialog konstruktif antara mahasiswa sebagai mitra kritis dan pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan.
"Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus membuka ruang partisipasi publik demi terwujudnya Babel yang lebih baik dan berdaya," ujarnya.