• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan kiai sepuh

      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan kiai sepuh

      Kamis, 25 Desember 2025 11:17

      Presiden Prabowo: Selamat Natal dan Tahun Baru 2026

      Presiden Prabowo: Selamat Natal dan Tahun Baru 2026

      Kamis, 25 Desember 2025 11:14

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      Rabu, 24 Desember 2025 23:04

      Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

      Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

      Rabu, 24 Desember 2025 22:14

      Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      Rabu, 24 Desember 2025 21:49

  • Mancanegara
      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Rabu, 24 Desember 2025 10:08

      Iran alami krisis air

      Iran alami krisis air

      Rabu, 24 Desember 2025 8:56

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        PT Timah dukung

        PT Timah dukung "PM Swimming Competition" 2025 cetak atlet renang Babel

        Rabu, 24 Desember 2025 18:51

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rabu, 24 Desember 2025 16:53

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Rabu, 24 Desember 2025 14:45

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:43

        Mikel Arteta memuji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Mikel Arteta memuji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 13:33

    • Gaya Hidup
        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Mendedah Ketidakmungkinan Kanal Kra

      Selasa, 6 Desember 2016 23:58 WIB

      Mendedah Ketidakmungkinan Kanal Kra

      Isu pembangunan Kanal Kra mendadak sontak menyeruak ke atas pentas wacana publik di Tanah Air. Harapan akan berkembangnya Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Tanjung pun membuncah jika kanal itu betul-betul terwujud kelak.

      Sebab, pelabuhan di Aceh Darussalam dan Sumatera Utara itu tidak jauh posisinya dari mulut alur keluar-masuk Kanal Kra.

      Menteri Luhut Binsar Pandjaitan sebagaimana diberitakan media turut pula larut dalam euforia yang ada. Ia sambangi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan bertemu Bambang Sumantri Brojonegoro, sang kepala Bappenas.

      "Kami mendiskusikan peluang yang bisa diambil oleh Indonesia bila Kanal Kra dibuka. Tetapi, untuk sementara akan melihat perkembangan situasi saja," begitu kira-kira pernyataan Luhut kepada media usai bersua Bambang.

      Niatan menggunting sisa tanah Semenanjung Malaysia yang terdapat di bagian selatan Thailand dan Myanmar itu sudah muncul sejak era klasik, sekitar 1600-an.

      Sementara dalam zaman modern gagasan ini mencuat pada 2005 ketika terbetik kabar bahwa China berniat mendanai pembangunan Kanal Kra.

      Mulai dari 2005 itulah wacana proyek Kanal Kra turun-naik bak pasang air laut.

      Pada 2007, rencana Kanal Kra mengalami pasang naik menyusul disetujuinya groundbreaking terusan tersebut oleh pemerintah Thailand. Sayangnya dinamika politik domestik Negeri Gajah Putih itu menyurutkan rencana yang ada.

      Setelah itu, proyek Kanal Kra disapu pasang surut hingga mengapung kembali ke permukaan belakangan ini.

      Setelah bangkit dari tidurnya yang cukup panjang, akankah pembangunan Kanal Kra betul-betul dapat mewujud tahun ini, atau paling tidak dalam kurun dua-tiga tahun ke depan?

      Secara teknologi, sudah tidak ada lagi halangan untuk membangun terusan ini, tidak seperti era 1600-an di mana tidak ada teknologi untuk memotong tanah genting Kra dan karenanya dibatalkanlah gagasan penguasa Thailand kala itu, Raja Narai, oleh insinyur Perancis de Lamar.

      Secara politis, Thailand, khususnya bagian selatan, juga kini relatif stabil sehingga situasi keamanan yang sering disebut menjadi faktor mangkraknya pembangunan Kanal Kra hampir tidak relevan lagi.


      Ketidakmungkinan

      Pembangunan Kanal Kra secara ekonomi juga profitable. Euforia publik Tanah Air terhadap terusan inipun terpicu karena alasan ekonomi pula.

      Mereka beranggapan jika Kanal Kra benar-benar terlaksana, Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Tanjung akan berkembang pesat, begitu pesatnya sehingga dapat menenggelamkan Pelabuhan Singapura.

      Barangkali, prediksi inilah yang menjadi dasar penetapan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub port untuk Indonesia bagian barat, bukan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

      Padahal, pelabuhan ini merupakan pintu keluar-masuk lebih dari 70 persen ekspor-impor nasional.

      Khusus untuk arus peti kemas saja, Pelabuhan Tanjung Priok melayani sekitar 60 persen dari pergerakan peti kemas ekspor-impor Indonesia.

      Tunggu dulu! Keuntungan ekonomis yang digadang-gadang itu ternyata hanyalah `rancak di labuah'.

      Untuk mendapatkan cuan (arti cuan secara harafiah berarti untung) itu butuh upaya yang luar biasa jika tidak hendak dikatakan tidak mungkin sama sekali, sebab keuntungan ekonomis itu hanya manis di atas kertas saja.

      Ketidakmungkinan (impossibility) yang menggelayuti rencana pengembangan Kanal Kra terdiri beberapa hal.

      Pertama, niat China untuk membiayai pembangunan terusan tersebut tidak sepenuhnya bulat. Maklumlah, dalam konteks geostrategi negeri Tirai Bambu itu keberadaan Kanal Kra tidak sepenting Selat Malaka melalui mana 80 persen lebih impor energi China diangkut.

      Begitu pentingnya selat itu sehingga China 'membela-belain' membangun terlebih dahulu pelabuhan di Malaka, Malaysia, sementara rencana pengembangan Kanal Kra dibiarkan tidak bergerak. Proyek kanal ini 'dihangatkan' hanya dalam media saja melalui pernyataaan dari berbagai eksekutif Negeri Panda.

      Pelabuhan Malaka akan menjadi pelabuhan yang relatif besar dan akan beroperasi tahap awalnya pada 2019. Ia diniatkan oleh pemerintah Malaysia untuk menyalip Pelabuhan Singapura dengan proyeksi jumlah kapal yang disasar sekira 100.000 unit per tahun.

      The Melaka Gateway, begitu proyek tersebut dinamai, menelan dana 43 milyar Ringgit dan akan dibiayai oleh Guangxi Beibu International Port Group.

      Perusahaan tersebut bukan pemain baru dalam bisnis pelabuhan di Malaysia.

      Ia tercatat sebagai pemegang 40 persen saham Pelabuhan Kuantan, dan Kuantan International Park di Pahang (kampung halaman PM Najib Razak) sebanyak 49 persen.

      Sayangnya ketergantungan China terhadap Selat Malaka yang begitu besar menimbulkan dilema bagi negeri itu.

      Kalangan ahli strategi menyebut situasi ini dengan istilah "Malacca Dilemma" yang mereka kutip dari pernyataan Presiden Hu Jintao pada 2003.

      Selat Malaka menjadi dilema bagi China karena ia tidak dapat menguasai sea lane of communication (SLOC) ini, namun di sisi lain ia begitu teramat butuh kepadanya.

      Untuk mengurangi ketergantungannya terhadap Selat Malaka, China berupaya mencari jalur alternatif dan pilihan itu jatuh kepada Jalur Sutra (Silk Road) yang pada zaman dahulu merupakan urat nadi yang menghubungkan negeri itu dengan negeri-negeri lain.

      Hanya saja, dalam masa kini, Jalur Sutra itu dijahit kembali melalui lautan.

      Dunia mengenal kebijakan ini sebagai Jalur Sutra Maritim atau Maritime Silk Road (MSR) abad 21.

      MSR merupakan salah satu elemen dari kebijakan China yang lebih besar, yaitu One Belt One Road (OBOR). Elemen OBOR yang lain adalah Silk Road Economic Belt (SREB).

      Pembangunan Terusan Kra merupakan salah satu upaya China dalam mencari alternatif SLOC baru bagi kapal-kapal pengangkut energi mereka.

      Itu artinya nilai strategis Kanal Kra jauh lebih mendominasi pertimbangan para pengambil keputusan di Beijing ketimbang nilai ekonomis.

      Maksudnya begini. Kepentingan strategis tidak harus selalu beriringan dengan keuntungan ekonomis. Secara ekonomi semestinya niat China untuk mengembangkan kanal tersebut segera dieksekusi karena pasti menguntungkan, namun bisa saja nilai strategis yang ada diwujudkan bukan dengan proyek ekonomi.

      Salah satunya dengan menanamkan pengaruh. Hampir sepakat para pengkaji strategi maritim bahwa Kanal Kra (tentu saja Thailand secara keseluruhan) merupakan sphere of influence-nya China.

      Singapura pernah berniat mengembangkan Terusan Kra berbekal pengalaman mereka sebagai operator pelabuhan kelas dunia plus kocek yang tebal, apalagi banyak pihak yang mengatakan bahwa Negeri Singa itu akan mati pelabuhannya jika Kanal Kra dapat dibangun.

      Jadi, Singapura mencoba membendung (contain) ancaman itu dengan rencana pengembangan terusan Kra. Bila Kanal Kra terwujud suatu masa nanti, apakah Pelabuhan Singapura akan mati? Sulit dipastikan. Pasalnya, negeri jiran yang satu ini perekonomiannya sudah berevolusi dari hanya sekadar dari jasa pelabuhan; ia sudah menjadi hub hampir untuk di semua sektor.

      Kedua, nilai ekonomis Kanal Kra sebetulnya tidak terlalu besar dibanding dengan nilai investasinya. Investasi pengembangan terusan ini terhitung mahal karena tanah genting yang hendak digunting itu berupa batu karang yang keras yang membutuhkan teknologi tinggi. Begitu pula pada saat pengoperasiannya kelak.

      Lalu, sepanjang lintasan itu tidak ada kawasan ekonomi dan ini berarti terusan Kra melulu hanya sebagai perlintasan kapal. Yang jelas, kalaupun ada keuntungan, yang pertama mendapatkannya adalah Thailand (hanya dalam bentuk canal fees) mengingat ia merupakan host country Kanal Kra. Negara lain? Belum tentu.


      *Penulis, Direktur The National Maritime Institute (Namarin)

      Pewarta: Siswanto Rusdi*
      Editor : Mulki
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      24 Desember 2025 10:38

      Mengelola manusia dengan rasa

      Mengelola manusia dengan rasa

      24 Desember 2025 09:20

      Menjaga upah, menjaga martabat

      Menjaga upah, menjaga martabat

      24 Desember 2025 09:00

      Ibu di tengah zaman baru

      Ibu di tengah zaman baru

      22 Desember 2025 12:50

      Ketika darat dan laut bertaut

      Ketika darat dan laut bertaut

      22 Desember 2025 09:43

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      22 Desember 2025 09:31

      Merindukan Gus Dur

      Merindukan Gus Dur

      21 Desember 2025 21:20

      Ombak yang mengetuk pintu dunia

      Ombak yang mengetuk pintu dunia

      19 Desember 2025 09:11

      Terpopuler

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      Top News

      • PT Timah berikan kado Natal untuk Umat Kristiani

        PT Timah berikan kado Natal untuk Umat Kristiani

        1 jam lalu

      • Harga emas Antam hari ini 25 Desember turun

        Harga emas Antam hari ini 25 Desember turun

        1 jam lalu

      • Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

        Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

        1 jam lalu

      • KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari RK ke Aura Kasih

        KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari RK ke Aura Kasih

        1 jam lalu

      • Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS dan Galeri24 kompak melonjak

        Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS dan Galeri24 kompak melonjak

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com