Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana melakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung untuk melihat bagaimana pasokan listrik bisa ikut mendorong perkembangan berbagai sektor Bangka Belitung.
"Ini misalnya kemampuan kawasan industri yang melahirkan hilirisasi seperti sektor pertambangan, perkebunan dan sektor lainnya," kata Hellyana di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pertemuan ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat penting, mengingat ini adalah PR semua pihak, bagaimana PLN sebagai perusahaan milik negara ini bisa bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk mengaktifkan kembali sektor-sektor industri yang ada di Babel.
Termasuk diantaranya tentang energi pengganti yang bisa berpotensi di Babel, yang juga dapat bekerjasama dengan PLN untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Bangka Belitung.
Tidak hanya itu, Hellyana sangat terbuka dalam silahturahim ini sebagai bentuk jalinan kerjasama tentang apa saja yang bisa didukung Pemerintah Daerah untuk PLN.
"Bagaimana kebutuhan listrik di Bangka Belitung dan bagaimana kesiapan PLN, mari disinergikan," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Hellyana juga menyampaikan apresiasinya kepada GM PLN Dini Sulistyawati yang baru-baru ini mendapat penghargaan Kategori Women in Business Leadership khususnya Excellent Leadership and Gender Harmony pada ajang Women Inspiration Forum & Award 2025.
"Selamat kepada Ibu Dini sudah terpilih menjadi woman inspiration word," ungkap Hellyana.
Dirinya berharap, GM PLN Babel ini dapat benar-benar menjadi inspirasi para perempuan di Indonesia maupun Babel khususnya.
"Semoga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan bahwa perempuan itu, walau pun dikalangannya banyak laki-laki tetapi bisa muncul mensejajarkan diri dan berkontribusi," ungkapnya.
GM PLN, Dini Sulistyawati mengatakan bahwa tanda merah memang terjadi di Bangka Belitung, diantaranya disebabkan oleh pabrik-pabrik yang banyak tutup sehingga iuran atau pungutan berkurang.
"Walaupun dari rumah tangga ini relatif masih banyak," ujarnya.