Yogyakarta (Antara Babel) - Kementerian Luar Negeri melalui Direktur
Perlindungan WNI-BHI Lalu Muhammad Iqbal, meminta warga Indonesia di
Turki untuk waspada dan memperhatikan kondisi keamanan sebelum melakukan
perjalanan khususnya menuju Ankara dan Istanbul, usai terjadinya
ledakan bom di Istanbul.
"Khusus WNI yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara
dan Istanbul dalam waktu dekat ini untuk terlebih dahulu memantau
keadaan keamanan sebelum keberangkatan," tutur Iqbal dalam pesan singkat
yang diterima Antara di Yogyakarta, Minggu malam.
Kemenlu RI juga kembali menegaskan kepada warga negara Indonesia
yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, serta untuk sementara
waktu tetap tinggal di rumah sembari terus mencermati perkembangan dan
situasi keamanan.
Selain itu, pihaknya juga meminta pada para WNI di Turki untuk
melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara maupun KJRI Istanbul, ujarnya
menambahkan.
"Pemerintah Indonesia selalu mencermati dari dekat dan prihatin
dengan perkembangan situasi di Turki, serta menekankan pentingnya
penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi di sana," kata
Iqbal menerangkan.
Lebih lanjut, pemerintah Indonesia juga mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih dan kembali aman.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada Warga
Negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di luar
Stadion Olahraga Besiktas Vodafone Istanbul, Turki.
"Hingga saat ini tidak diperoleh informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," tutur Iqbal.
Informasi sementara menyebutkan, ledakan terjadi akibat bom mobil
yang menyasar polisi anti huru hara dan sejauh ini diperkirakan
sedikitnya 29 orang meninggal dunia serta melukai 166 orang lainnya.
Atas
kejadian tersebut, Kemenlu RI juga membuka nomor pengaduan pada Hotline
Perlindungan WNI dengan nomor +62812-9007-0027, serta nomor telepon
KJRI +90-531-453-0351dengan nama kontak saudara Dandy dan
+90-531-983-1534 dengan nama kontak saudari Humaidah.
Berita Terkait
20 WNI dari Lebanon kembali ke Tanah Air Senin pagi
7 Oktober 2024 17:35
Kemenlu evakuasi 926 WNI dari wilayah Sudan
9 Agustus 2024 16:46
Indonesia kutuk serangan biadab Israel ke sekolah di Gaza
8 Juli 2024 12:52
Indonesia konsisten perjuangkan hak rakyat Palestina
8 Januari 2024 13:45
Pemerintah pulangkan enam anak WNI terlantar dari Taiwan
16 Desember 2023 23:47
Rayakan hari jadi ke-78 RI, Kemenlu berikan kuliah umum di UBB
21 Agustus 2023 19:03
Presiden Jokowi minta Kemenlu pantau cuaca ekstrem berkaitan Jambore Dunia
7 Agustus 2023 14:45
Kemenlu RI berikan kuliah umum di kampus peradaban UBB
20 Agustus 2022 10:04