Jakarta (ANTARA) - Monaco resmi mengumumkan kedatangan Ansu Fati dari FC Barcelona dengan status pinjaman untuk musim 2025/26, dengan opsi pembelian permanen senilai 11 juta euro (sekitar Rp210 miliar).
"AS Monaco mengumumkan kedatangan Ansu Fati. Penyerang Spanyol berusia 22 tahun itu bergabung sebagai pemain pinjaman dari FC Barcelona," demikian pernyataan klub Liga Prancis itu di laman resmi pada Selasa.
Transfer ini menjadi langkah penting bagi Fati untuk menghidupkan kembali kariernya setelah beberapa musim yang penuh tantangan akibat cedera dan minim waktu bermain.
Fati bergabung dengan Monaco setelah memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 30 Juni 2028, memastikan klub Katalunya itu tetap memiliki kendali atas masa depannya bila dia tidak dipermanenkan Monaco.
Kesepakatan pinjaman ini mencakup opsi pembelian sebesar 11 juta euro (sekitar Rp210 miliar), dengan Barcelona dan Monaco sepakat untuk berbagi beban gaji sang pemain.
Fati memilih Monaco karena tertarik dengan proyek olahraga klub, lingkungan kota, dan kompetisi Ligue 1 Prancis yang kompetitif, tetapi memiliki tekanan media yang lebih rendah dibandingkan LaLiga Spanyol.
Dia juga akan bermain bersama rekrutan anyar Monaco lainnya, seperti Paul Pogba dan Eric Dier. Pelatih AS Monaco, Adi Hutter diyakini bisa mengeluarkan potensi besar Ansu Fati.
Ansu Fati adalah jebolan akademi La Masia. Dia pernah dianggap sebagai pewaris Lionel Messi di Barcelona. Debutnya pada usia 16 tahun pada 2019 menandai awal karier yang menjanjikan, dengan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions pada 2019 (17 tahun 40 hari) melawan Inter Milan.
Dia juga menjadi salah satu pencetak gol termuda di LaLiga untuk Barcelona saat menghadapi Osasuna pada 31 Agustus 2019. Total, Fati mencetak 29 gol dalam 123 penampilan untuk Barcelona dan dua gol dalam 10 laga bersama timnas Spanyol.
Namun, kariernya tersendat akibat serangkaian cedera, termasuk cedera lutut serius pada 2020 yang membuatnya absen lama.
Musim 2023/24 dihabiskan dengan status pinjaman di Brighton & Hove Albion, di mana dia mencetak empat gol dan satu assist dalam 27 pertandingan, termasuk gol bersejarah dalam kemenangan pertama Brighton di kompetisi Eropa melawan Ajax.
Musim 2024/25 menjadi periode sulit baginya, dengan Fati hanya bermain 11 kali tanpa gol atau assist.
Kedatangan Fati di Monaco diharapkan menjadi titik balik bagi kariernya. Dengan pengalaman di LaLiga, Liga Inggris, dan Liga Champions serta bakat alaminya, Fati memiliki potensi untuk kembali bersinar di Ligue 1.