Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan pengecekan lokasi pembangunan dapur untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pemantauan di dua kecamatan ini dilakukan untuk memastikan lokasi pembangunan sudah memenuhi standar pelaksanaan program MBG," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Rabu.
Pemantauan lokasi yang dilaksanakan bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Barat tersebut pertama-tama dilaksanakan di dapur MBG yang berada di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, dilanjutkan ke Kecamatan Jebus.
Kegiatan bersama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarinstansi di Bangka Barat demi kemajuan daerah secara bersama-sama.
"Di samping itu, kita menjaga komunikasi yang baik, sinergi, dan kebersamaan," katanya.
Program MBG di Kabupaten Bangka Barat sampai sejauh ini masih dalam tahap uji coba secara bertahap.
Pada akhir tahun lalu sempat dilaksanakan serentak di enam lokasi SD di enam kecamatan untuk mengetahui kemungkinan permasalahan yang muncul sebagai dasar pertimbangan untuk menjalankan program itu jika dilaksanakan secara menyeluruh.
Uji coba ini berlangsung di enam lokasi sekolah dasar, yaitu: SD Negeri 18 Mentok, SD Negeri 9 Simpang Teritip, SD Negeri 16 Jebus, SD Negeri 16 Parittiga, SD Negeri 11 Kelapa, SD Negeri 1 Tempilang.
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan memberikan makanan bergizi satu kali sehari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak-anak Indonesia. Sasaran utamanya adalah siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kantor Kecamatan, Pemerintah Desa dan UMKM setempat, karena selain sebagai upaya meningkatkan kesehatan anak dan mencegah stunting, juga diharapkan mampu memberdayakan UMKM lokal.
Untuk itu, Pemkab melalui Forkopimda melakukan pemantauan pembangunan dapur MBG dengan tujuan dapat mengetahui langsung perkembangan pembangunan dapur tersebut sekaligus melihat program ketahanan pangan yang dikembangkan di kecamatan bersama Polsek.
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso mengatakan kegiatan ini bukan sekadar memantau, namun juga bentuk nyata sinergi TNI-Polri, kejaksaan, dan pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan daerah secara langsung di lapangan.
"Forkopimda ingin memastikan setiap program pemerintah berjalan efektif, termasuk program MBG dan pembangunan infrastruktur strategis lain yang ada di kecamatan, antara lain rumah kantor Polsubsektor di Parittiga, lokasi Batalyon Teritorial Pembangunan di Dusun Penganak dan lainnya," katanya.
Selain menjadi wadah mengeratkan koordinasi lintas sektor, kegiatan ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan Forkopimda Bangka Barat untuk menjaga stabilitas kamtibmas di tengah masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi prioritas pembangunan dan distribusi bantuan pangan.
