Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Republik Indonesia telah mempersiapkan strategi untuk mentransformasikan UMKM dan Koperasi Merah Putih (KMP), guna memperkuat perekonomian nasional.
"UMKM-UMKM ini nantinya akan bergabung ke dalam KMP untuk memperkuat perekonomian daerah dan nasional," kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Republik Indonesia Riza Damanik di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini akan meluncurkan pengoperasian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah pada Senin (21/7/2025).
"Kami sudah merumuskan strategi dan solusi untuk menjadikan UMKM dan koperasi lebih menjadi tulang punggung perekonomian nasional," katanya.
Ia menyatakan rumusan strategi dan solusi yang disiapkan Kementerian UMKM diantaranya akses pembiayaan murah dan inklusif melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini ditargetkan Rp300 triliun untuk 2,34 debitur.
Transformasi digital UMKM melalui kolaborasi dengan marketplace nasional dan pelatihan digital marketing di Pusat Layanan Usaha Terpadu.
Penguatan SDM dan produktivitas melalui program inkubasi bisnis, pelatihan berbasis kompetensi standarisasi produk serta pendampingan sertifikasi halal dan izin edar.
Strategis terakhir yaitu peningkatan akses pasar domestik dan ekspor untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM dan koperasi ini.
"Kami bersama lintas sektor terus mendorong pembentukan klasterisasi pengusaha UMKM dan koperasi di daerah termasuk Kepulauan Bangka Belitung ini," katanya.