Bandung (Antara Babel) - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan para Bonek yang meninggal dunia dan selamat karena keracunan minuman keras oplosan di Kabupaten Subang sudah dipulangkan ke Sidoarjo, Jawa Timur.
"Jenazah beserta 13 suporter lainnya pukul 10.00 WIB sudah diantar ke Sidoarjo," kata Yusri melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan para suporter itu dipulangkan dari Subang menggunakan tiga unit mobil ambulans dan satu unit bus dengan pengawalan mobil Polisi Lalu Lintas.
Sementara dua suporter Bonek korban keracunan, kata Yusri, masih mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Ciereng, Subang.
"Dua suporter masih dalam perawatan di RSU Ciereng Subang," katanya.
Tercatat identitas suporter Bonek yang meninggal dunia akibat minuman keras oplosan yakni Brian Adam Firdaus (17) warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, yang dinyatakan pertama meninggal dunia di Puskesmas Pagaden, Sabtu (7/1).
Selanjutnya Rudi (23) warga Desa Pengkol, Kecamatan Waru, Sidoarjo, meninggal dunia, Sabtu (7/1) sekitar pukul 16.45 WIB, kemudian Hasrul (22) warga Kecamatan Waru, Sidoarjo meninggal dunia Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban lainnya Najib (18) warga Desa Widoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, meninggal dunia di RSUD Ciereng, Subang, Sabtu sekitar pukul 23.30 WIB.
Selanjutnya Sahrul Ali (18) Warga Desa Wedoro Utara, Kecamatan Waru, meninggal dunia, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB dan korban terakhir Cahya Kurniawan (22) warga Desa Bungur Asih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, meninggal dunia Minggu sekitar pukul 14.10 WIB.
Para suporter itu mengalami keracunan setelah mengonsumsi minuman keras oplosan yakni alkohol 70 persen dengan minuman Sprite dan air kelapa.
Peristiwa itu bermula ketika rombongan Bonek berjumlah 21 orang dari Sidoarjo hendak mendukung Kongres PSSI di Kota Bandung, Jumat (6/1).
Rombongan yang menggunakan kendaraan melewati jalur Pantura itu singgah di Kabupaten Subang dan disambut suporter Viking, Singgih kemudian disuguhi minuman keras oplosan.
Rombongan lalu melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung, Sabtu (7/1) dengan diantar Singgih menggunakan mobil bak terbuka, tetapi di perjalanan seorang suporter, Brian meninggal dunia karena keracunan.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait kejadian keracunan itu.