Toboali (Antara Babel) - Nelayan tradisional di Desa Batu Perahu Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengharapkan pemerintah daerah mendistribusikan kartu nelayan agar mereka mudah mengakses bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Entah apa sebabnya kami belum mendapatkan kartu nelayan ini," kata seorang nelayan Desa Batu Perahu Iwan di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan kartu nelayan ini, para nelayan sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, namun hingga saat ini belum ada pendataan untuk kartu nelayan itu.
"Saya tidak tahu lagi harus kemana lagi mengurus dan mendapatkan kartu nelayan," ujarnya.
Menurut dia, nelayan di desa lain sudah mendapatkan kartu nelayan ini dan mereka juga sudah menerima bantuan peralatan tangkap ikan.
"Kami tidak mengharapkan bantuan besar, minimal dibantu cat perahu yang sudah rusak," ujarnya.
Demikian juga Supardi, nelayan Batu Perahu lainnya mengaku belum mendapatkan kartu nelayan.
"Kami yang memiliki perahu kecil ini belum mendapatkan kartu. Kalau memang kartu ini untuk nelayan sebaiknya nelayan kecil seperti kami juga mendapatkan kartu itu seperti nelayan lain," ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah mengatur hal ini dengan baik agar tidak ada kesenjangan antara sesama nelayan.
"Semoga pemda dapat meluruskan hal ini sehingga nelayan mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Berita Terkait
DPD HNSI Babel ingatkan nelayan sampaikan hak pilih
25 November 2024 15:36
KPU Belitung gunakan kapal nelayan distribusikan logistik wilayah kepulauan
23 November 2024 17:42
Babel kemarin, nelayan hilang ditemukan hingga prospek bawang merah di Beltim
20 November 2024 05:33
Nelayan hilang di Bangka Barat ditemukan meninggal dengan kondisi tubuh tidak utuh
19 November 2024 09:14
Tim gabungan Bangka Barat cari nelayan hilang di Sungai Buton
18 November 2024 20:36