Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan sandar kapal bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina guna mencegah kelangkaan BBM menjelang Natal dan Tahun Baru di daerah setempat.
"Kapal ini harus diprioritaskan untuk mempercepat pendistribusian BBM ke masyarakat," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kebijakan memprioritaskan sandar dan bongkar kapal BBM milik Pertamina ini penting karena kebutuhan BBM masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan.
"Jangan sampai terjadi kelangkaan BBM yang melumpuhkan aktivitas dalam merayakan Natal dan Tahun Baru nanti," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini terjadi antrean kapal masuk Pelabuhan Pangkalbalam karena kondisi alam, seperti air laut surut yang tidak bisa kapal berukuran besar, seperti kapal bermuatan BBM untuk masuk pelabuhan.
"Antrean kapal masuk ke kolam pelabuhan ini tidak banyak dan tidak memengaruhi pemasokan BBM di daerah ini, karena pada saat air laut pasang kapal-kapal ini bisa masuk ke dalam kolam pelabuhan untuk sandar dan bongkar muatannya di pelabuhan khusus milik Pertamina," katanya.
Menjelang Nnatal dan Tahun Baru, KSOP Pangkalbalam tidak hanya memprioritaskan kapal bermuatan BBM tetapi juga kapal-kapal bermuatan sembako untuk mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stok dan harga sembako di pasaran.
"Kami memastikan kapal-kapal bermuatan BBM dan sembako mendapatkan prioritas, sebagaimana arahan Gubernur Kepulauan Babel untuk memprioritaskan kebutuhan penting masyarakat menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
