Pangkalpinang (ANTARA) - Ratusan warga Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berobat gratis di Mobil Sehat PT Timah Tbk, sebagai upaya perusahaan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Alhamdulillah, ratusan warga berbondong-bondong memeriksakan Kesehatan, berobat dan berkonsultasi Kesehatan di layanan Mobil Sehat PT Timah Tbk," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pelayanan Mobil Sehat PT Timah Tbk di Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka kali ini melibatkan mahasiswa Institut Citra Internasional (ICI) yang sedang KKN di desa tersebut.
"Warga tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, tetapi juga mendapatkan edukasi dalam mencegah stunting dan berbagai penyakit selama musim hujan ini," katanya.
Kepala Desa Bukit Layang Surono mengatakan masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan secara gratis dari PT Timah Tbk.
"Kami memang ada puskedes, namun jika ingin mendapatkan pelayanan lengkap masyarakat harus datang ke Puskesmas Bakam yang jaraknya sekitar 18 kilo meter dari Desa Bukit Layang," katanya..
Ia menyatakan masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan PT Timah Tbk tidak hanya dari dusun ini saja tetapi juga dari dusun lainnya yang datang untuk berobat karena memang kesadaran masyarakat untuk periksa kesehatan itu tinggi.
"Semoga nanti Mobil Sehat datang lagi, ini sudah dua kali datang ke sini. Masyarakat merasakan sekali manfaat kehadiran Mobil Sehat jadi semacam upaya deteksi dini terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Semoga PT Timah Tbk sukses selalu dan bisa terus membantu masyarakat," ucapnya.
Salah satu warga Desa Bukit Layang Gunawan (45) bersama istrinya Maini (42) turut memeriksakan kondisi kesehatan mereka di Mobil Sehat PT Timah Tbk. Menurut mereka dengan adanya Mobil Sehat mereka mengetahui kondisi kesehatannya.
"Saya awalnya tidak ada niat untuk periksa kesehatan, tapi melihat ada pengobatan gratis jadi sekalian periksa. Waktu diperiksa ternyata kolesterol tinggi, jadi lebih tahu untuk jaga pola makan dan kesehatan," katanya.
