Sleman (Antara Babel) - Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta menggelar lomba menembak tingkat nasional dan internasional "Jogja Open Championship Level III" dalam rangka perhelatan akbar Bulan Dirgantara 2017.
"Lomba menembak ini akan dilangsungkan pada Sabtu (1/4) dan Minggu (2/4), di Adisutjipto Shooting Range Danskadik 104," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Giyanto di Sleman, Selasa.
Menurut dia, lomba ini bekerja sama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Yogyakarta, dan akan diikuti 177 atlet tembak reaksi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
"Selain itu juga akan diikutu atlet dari sejumlah negara di ASEAN, antara lain Malaysia, Filipina, dan Thailand," katanya.
Panitia dan juga anggota Perbakin Yogyakarta Wahyu mengatakan jenis kompetisi yang akan dilombakan dalam kejuaraan inu meliputi Open Division, Standard Division, Production Division, Revolver Division, Ladies Division.
"Kategori juara lomba berdasarkan setiap divisi yang dipertandingkan yaitu berdasarkan gender dan grade dari masing-masing peserta. Kompetisi yang dilombakan berupa kategori perorangan, bukan beregu," katanya.
Ia mengatakan kompetisi menembak Level III ini memperebutkan Piala Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kepala Staf TNI Udara serta Danlanud Adisutjipto Yogyakarta.
Ketua Panitia "Jogja Open Championships 2017" dan sekaligus tuan rumah Adisutjipto Shooting Range Danskadik 104 Mayor Penerbang Didik Setya Nugraha mengatakan kompetisi menembak ini merupakan tahap penjaringan dan tolok ukur bagi atlet-atlet tembak lokal untuk menyongsong PON di Papua.
"Dalam hal ini juga untuk memperkenalkan tembak reaksi ke masyarakat Yogyakarta pada khususnya dan menjadikan event budaya dan pariwisata untuk DIY," katanya.