Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan penilaian disiplin dan kinerja melalui sistem komputer atau yang lebih dikenal dengan istilah e-kinerja guna membenah kinerja pegawas di pemerintahan itu.
"Untuk melihat kinerja para pegawai, harus ada laporan tiap hari. Untuk saat ini, penilaian disiplin dan kinerja pegawai masih dilakukan secara manual. Saya ingin kedepan harus dilakukan secara sistem e-kinerja," kata Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fattah di Pangkalpinang, Senin.
Menurutnya, melalui sitem e-kinerja, pegawai bekerja bukan lagi dilihat apa yang dilakukannya, karena di sini pengendalian internalnya sudah jalan menggunakan sistem.
"Misalnya para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Pejabat Eselon II), kewajiban bagi pejabat eselon yang ada di bawahnya harus melaporkan kinerjanya setiap hari, dia harus melakukan itu secara sistem," ujarnya.
Abdul Fattah mengatakan, dalam sistem tersebut, pimpinan atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melihat yang dilakukan bawahannya itu tidak benar, maka dia akan beri komentar di sistem tersebut. Tapi kalau dia sudah melakukannya sudah benar, maka akan diberi tanda conteng atau ok.
"Oleh karena itu, kedepan saya akan kawinkan antara disiplin dengan capaian kinerja dalam satu sistem. Nanti variabelnya kita bagi. Katakanlah misalnya, disiplin 50 persen, capaian kinerja 50 persen. Kalau itu sudah dilakukan, maka dia akan berdampak. Apabila dalam mendapatkan tunjangan penghasilan tidak sesuai, maka dia akan terkurangi secara otomatis dengan sistem tersebut," katanya.
Dikatakannya, kalau kinerja kurang, maka dicatatan putihnya akan kelihatan. Sehingga yang melihat capaian kinerja itu bukan dari pimpinan, tapi melalui sistem yang ada tersebut.