Bengkulu (Antara Babel) - Sebanyak tiga kuntum bunga langka dilindungi Rafflesia gadutensis mekar di kawasan hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Dalam
dua pekan terakhir ada tiga yang mekar secara berurutan dan saat ini
satu bunga sedang mekar," kata Kordinator Komunitas Peduli Puspa Langka
(KPPL) Bengkulu Utara, Riki Septian saat dihubungi dari Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan habitat tiga bunga tersebut berada dalam kawasan
wisata air terjun Palak Siring, Kemumu yang selama ini menjadi objek
wisata andalan Bengkulu Utara.
Untuk menuju lokasi itu, anggota komunitas telah membuat jalan
setapak mulai dari gerbang masuk kawasan wisata Palak Siring.
"Posisi bunga mekar berada di tebing tapi tidak terlalu curam,
sehingga kami mengimbau pengunjung untuk berhati-hati," katanya.
Hutan lindung Boven Lais di wilayah Bengkulu Utara merupakan habitat bagi dua jenis rafflesia yakni Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii.
Riki mengatakan perambahan hutan menjadi kebun kopi dan kebun karet
menjadi ancaman utama kelestarian bunga langka yang menjadi ikon
Provinsi Bengkulu itu.
Selain perambahan hutan menjadi kebun, ada pula ancaman perusakan yang pernah terjadi di habitat Rafflesia gadutensis di hutan lindung Boven Lais.
Perusakan habitat tepatnya tumbuhan inang yang menjadi tempat tumbuh bunga rafflesia juga terjadi di habitat Rafflesia arnoldii di hutan lindung Bukit Daun Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Kami berharap partisipasi masyakat untuk bersama-sama menjadi
habitat bunga ini karena Rafflesia arnoldii adalah kekayaan Bengkulu dan
sudah menjadi ciri daerah ini di mata wisatawan," katanya.
Berita Terkait
Dua Bunga Rafflesia Mekar di Bengkulu Tengah
25 September 2017 09:27
Dua Rafflesia Bengkuluensis Mekar di Hutan Kaur
1 Agustus 2017 11:54
15 Bunga Rafflesia Tercatat Mekar di Bukit Barisan Bengkulu
20 April 2017 15:52
Dua Rafflesia Gadutensis Mekar di Bengkulu Utara
10 Januari 2017 17:31
Rafflesia Arnoldii Mekar di Bukit Barisan Bengkulu
27 Oktober 2016 00:51
Peringati HUT ke-74 Polairud, Ditpolairud Polda Babel transplantasi terumbu karang di Pulau Panjang
13 jam lalu
BMKG prediksi hujan ringan hingga petir guyur Pangkalpinang Selasa ini
19 November 2024 05:40