Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan jembatan bailey di Desa Airputih Muntok, Kabupaten Bangka Barat, yang putus karena banjir pada Minggu (11/3).
"Kami menargetkan hari ini (Senin) jembatan bailey selesai dipasang, sehingga arus transportasi di Desa Airputih ke Muntok kembali lancar," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan jembatan bailey senilai Rp1,5 miliar dengan panjang 15 meter dan 3 meter berasal dari APBD 2017 untuk memulihkan akses transportasi dan perekonomian di daerah pasca bencana alam.
"Saat ini arus lalu lintas ke Desa Airputih terhambat karena jembatan penghubung di daerah itu terputus diterjang banjir kemarin," katanya.
Mikron menyatakan pendirian jembatan bailey ini sangat penting untuk mengoptimalkan pendistribusian berbagai kebutuhan pokok dan bantuan makanan, obat-obatan, air bersih, dan lainnya kepada korban banjir.
"Saat ini kita cukup kesulitan untuk menyalurkan bantuan kepada korban di desa-desa terkena banjir, karena jembatan dan jalan ke titik-titik bencana rusak berat," katanya.
Ia mengatakan jumlah korban banjir 3.094 jiwa tersebar di empat desa yaitu Kampung Ulu 2.044 orang, Kampung Culong 104 orang, Desa Belo Laut 937 orang, dan Pal 1 Kelurahan Sungai Baru 9 orang.
"Kita berharap jembatan ini sudah selesai dipasang dan besok akses transportasi ke Muntok dan daerah lainnya kembali lancar," katanya.
Baca juga: Warga Airputih bantu bangun jembatan darurat