Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengajak petani lada putih memanfaatkan teknologi informasi untuk melihat perkembangan harga, pemasaran secara daring dan berbagi ilmu bermanfaat dalam mengembangkan usaha perkebunan.
"Saya berharap petani membiasakan diri menggunakan telepon pintar yang bisa mengakses segala bentuk informasi melalui internet," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia memanfaatkan teknologi informasi dengan benar juga dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola dan memasarkan produk pertanian. Petani bisa mengakses perkembangan harga, memasarkan, merancang atau merencanakan penanaman dan pengolahan lahan secara matang.
Selain itu petani bisa mengakses berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah dalam meningkatkan usaha pertanian melalui internet. Misalnya program sistem resi gudang lada putih yang akan menguntungkan petani.
"Program ini sudah berjalan dan petani harus mengetahui keuntungan sistem resi gudang lada putih ini. Jangan sampai petani masih menjual hasil perkebunan ke tenggkulak dengan harga di bawah pasaran," katanya.
Erzaldi menambahkan, sistem resi gudang lada ini sangat menguntungkan karena petani dapat menjual, menyimpan, menabung dan meminjam dana untuk modal usaha pertaniannya.
"Program resi gudang ini semata-mata untuk kepentingan petani, sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga hasil pertanian dan perkebunan daerah ini," ujarnya.
Untuk itu, petani harus melek teknologi agar mengetahui manfaat dan keuntungan sistem resi gudang ini. "Jangan sampai petani tidak mengetahui program ini dan masih menggunakan cara lama dalam mengelola serta memasarkan hasil pertaniannya," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel siapkan empat juta bibit lada
Gubernur ajak petani lada manfaatkan teknologi informasi
Senin, 19 Maret 2018 10:12 WIB