Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggratiskan pelayanan asesmen sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan yang disesuaikan karakteristik anak penderita autis di daerah itu.
"Kita menggratiskan pelayanan asesmen selama delapan bulan kepada anak-anak menderita autis ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pelayanan asesmen merupakan suatu kegiatan untuk melakukan pengamatan, analisis tugas, pemberian tes untuk menafsirkan, mendeskripsikan tentang karakteristik anak autis, sehingga para guru dapat memahami keunggulan dan hambatan belajar siswanya.
"Kita berharap pelayanan ini betul-betul memberikan manfaat kepada penderita autis di daerah ini," katanya.
Erzaldi menyebutkan pelayanan esesmen secara gratis ini sebagai langkah pemerintah daerah meningkatkan kepedulian kepada anak-anak menderita autis, sebagaimana seruan PBB yang meminta seluruh negara mengambil langkah melindungi, peduli dan melayani anak autis.
"Kita meminta masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak autis untuk memanfaatkan layanan ini dengan datang ke Pusat Layanan Autis di daerah ini," katanya.
Menurut dia selama ini masih banyak orang tua yang belum mengetahui ciri anak autis ini, sehingga perlu pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kita lebih aktif memberikan pemahaman kepada orang tua, agar mereka dengan kesadaran sendiri membawa anaknya ke pusat layanan ini," katanya.