PBB, New York (Antaranews Babel) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (20/8) mengutuk serangan Boko Haram pada Ahad terhadap satu desa di Negara Bagian Borno, bagian timur-laut Nigeria, sehingga merenggut banyak korban jiwa, kata juru bicaranya.
Guterres menyerukan agar mereka yang bertanggung-jawab atas kekerasan itu agar secepatnya diseret ke pengadilan, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
Pemimpin PBB tersebut menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada keluarga yang berduka dan kepada rakyat serta Pemerintah Nigeria dan mendoakan mereka yang cedera cepat sembuh.
Guterres, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, tetap sangat prihatin dengan kekerasan yang terus berlangsung di Wilayah Lembaga Danau Chad, kata juru bicara itu.
Sekretaris Jenderal PBB tersebut memuji gagasan nasional dan regional untuk mewujudkan kestabilan ke daerah itu dan menangani pangkal konflik tersebut. Ia kembali menyampaikan seruannya kepada masyarakat internasional agar meningkatkan dukungan bagi upaya regional dalam memerangi Boko Harat di Lembah Danau Chad.
Gerilyawan Boko Haram mengobrak-abrik Desa Mailari di Negara Bagian Borno, yang bergolak, pada Ahad. Laporan mengenai jumlah korban jiwa beragam dari 19 sampai lebih dari 60.
Berita Terkait
Sekjen PBB kirim surat keprihatinan soal larangan UNRWA pada PM Israel
30 Oktober 2024 09:02
DK PBB gelar sidang darurat soal serangan Israel terhadap Iran
29 Oktober 2024 10:00
Sekjen PBB ungkap kekaguman dan berterima kasih kepada UNIFIL
18 Oktober 2024 10:04
DK PBB desak negara-negara jaga hubungan baik dengan Sekjen PBB
4 Oktober 2024 10:54
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
4 Oktober 2024 09:24
PBB: krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
25 September 2024 09:18
Mahkamah Internasional perintahkan Israel hentikan operasi di Rafah
24 Mei 2024 22:27
Mesir, Saudi, Irak sambut resolusi PBB soal keanggotaan Palestina
11 Mei 2024 10:10