Jakarta (Antaranews Babel) - Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) menggantikan Laksamana Madya TNI A Taufiq R yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Prosesi acara serah terima jabatan Wakasal dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang diikuti oleh para Asisten Kasal, para Pimpinan Kotama Angkatan Laut, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal, Ketua Umum Jalasenastri Ny Manik Siwi Sukma Adji serta para pengurus Jalasenastri bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam amanatnya mengatakan bahwa pergantian jajaran pimpinan dalam organisasi TNI Angkatan Laut merupakan sebuah tuntutan organisasi yang senantiasa berkembang dengan dinamis.
Pergantian jabatan ini, lanjut dia, juga dapat dimaknai sebagai momentum yang penting dalam suatu kesinambungan kepemimpinan, agar TNI Angkatan Laut menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
"Kita sadari bersama, bahwa untuk membangun TNI Angkatan Laut yang semakin baik, dibutuhkan komitmen bersama dalam menjalankan kesinambungan pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut dari waktu ke waktu. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya nyata dari segenap jajaran TNI Angkatan laut melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," katanya.
Pejabat Wakasal baru, Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito adalah Perwira kelahiran Surabaya, 56 tahun silam yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-31 tahun 1986.
Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXI tahun 1986.
Pertama kali betugas di jajaran Armada RI sebagai Asisten Perwira Divisi (Padiv) KRI Yohannes -332 (1987). Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito menjabat Staf Khusus Kasal di tahun 2016.
Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL, diantaranya meliputi, Orientasi Matra laut (1986), Suspaja (1986), Sus Mantak (1989), Diklapa I/Kom (1991), Sus Pariksa (1992), Diklapa II/Koum (1994), Dikualsus Sishanudnas (1997), Seskoal Angkatan 37 (2000), Sus Opsgab (2005), Sesko TNI Angkatan -36 dan Dikreg Lemhanas RI (PPRA) Angkatan XLVIIII (2012).