Di Cianjur, Jawa Barat, berdiri sebuah situs megalitikum yang disebut sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara bernama Gunung Padang. Selama dua dekade terakhir, situs ini menjadi sorotan dalam diskursus sejarah Indonesia. Sejumlah penelitian menyebut bahwa lapisan-lapisan bawahnya bukan sekadar batu alami, melainkan struktur buatan manusia yang mungkin berusia lebih dari 10.000 tahun, dan lebih tua dari situs Piramida Mesir.
Klaim tersebut memicu perdebatan hangat antara ilmuwan, arkeolog, spiritualis, dan publik. Sebagian melihatnya sebagai pintu masuk untuk menulis ulang sejarah peradaban Nusantara, sementara yang lain menuntut pembuktian ilmiah yang lebih sistematis. Kantor Berita ANTARA menelusuri langsung situs Gunung Padang dan bertemu dengan para peneliti, mencoba menjawab satu pertanyaan besar tentang apa sebenarnya situs Gunung Padang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.