Berkat bantuan modal PT Timah Tbk, Julita (38) warga Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa membuka usaha makanan khas daerah itu.

"Terima kasih PT Timah, karena saya bisa membuka warung makanan khas daerah ini, setelah mendapat modal dari dana corporate social responsibility (CSR) nya," kata Julita di Berbura, Selasa.

Ia mengaku dulu pernah membuka warung kopi dan terpaksa tutup karena keterbatasan modal usaha, lalu mendapat informasi dapat mengajukan modal usaha dari tetangganya ke PT Tim Tbk.

"Setelah menjadi mitra binaan PT Timah, saya bisa membuka warung berjual pempek, bakwan, es campur serta jajanan lainnya," katanya.

Ia mengatakan saat itu harus menutup usahanya karena kehabisan modal, setelah mendapat bantuan modal dari PT Timah Tbk kembali usaha warung menjual makanan dan minuman di halaman rumahnya.

"Bantuan modal PT Timah Tbk sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anaknya," ujarnya.

Ia berharap PT Timah Tbk bisa menambah bantuan untuk mengembangkan usahanya menjadi toko kelontongan, supaya usahanya dalam membangun ekonomi keluarga dapat tercapai demi kesejahteraan keluarga.

"Pengajuan bantuan ke PT Timah Tbk tidak sulit, hanya melampirkan fotocopy kartu identitas dan kartu keluarga serta jaminan, langsung diproses dengan cepat," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019