Pengiriman paket oleh-oleh di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Februari - Maret 2019 turun 47 persen disebabkan berkurangnya kunjungan wisatawan di daerah itu.

"Faktornya menurut pelaku usaha memang tingkat hunian hotel turun. Wisata juga kurang bergairah dan otomatis berdampak pada penjualan oleh-oleh," kata Kepala Kantor Pos Tanjung Pandan, Asmat Nuzul Pasa, di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan periode Desember 2018 - Januari 2019  dimana pengiriman paket oleh-oleh dari Belitung dengan tujuan luar daerah naik sekitar 13 persen.

"Kalau Desember - Januari mungkin karena musim liburan. Ada perayaan Imlek hingga wisatawan banyak datang," ujarnya.

Dikatakannya, produk oleh - oleh di daerah itu seperti ketam isi, kerupuk, kopi, madu, sirup jeruk kunci, baju kaos dan produk khas Belitung lainnya dikirim dengan tujuan Jabodetabek dan daerah sekitarnya.

"Jumlah pelaku UMKM yang bermitra dengan kami sekitar 34 orang yang eksisting dan biasanya kami jemput setiap hari untuk pengiriman," ujarnya.

Ia berharap, kondisi pariwisata di daerah itu kembali normal sehingga geliat pengiriman oleh-oleh dari Belitung dengan tujuan ke berbagai daerah dapat kembali meningkat.

"Kami harap pariwisata kembali stabil, tarif penerbangan bisa diturunkan, tarif kargo atau bagasi juga bisa disesuaikan sehingga pariwisata lebih meningkat," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019