Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengajak masyarakat di daerahnya berperan aktif mendukung pelaksanaan pemilu 2019.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dari perkotaan sampai pedesaan untuk berperan aktif mendukung pelaksanaan pemilu 2019 agar berlangsung dengan aman dan lancar," katanya di Sungailiat, Jumat sesuai mengikuti sesuai mengikuti apel pasukan Ops Mantap Brata Menumbing di Mapolres Bangka setempat.
Peran aktif masyarakat dalam hal pelaksanaan pemilu kata dia, dengan cara tetap menjaga kondisi lingkungan yang aman, tertib serta menyampaikan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya pada tanggal 17 April 2019.
"Pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali merupakan milik kita bersama yang sudah seharusnya didukung penuh agar tetap berjalan lancar," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bangka kata dia, juga melakukan berbagai upaya mendorong masyarakat dapat meningkatkan partisipasi seperti memasang spanduk atau baliho disejumlah tempat yang strategis.
Untuk menjaga netralitas seluruh aparatur sipil negara di daerahnya, kata bupati, diserahkan sepenuhnya ke individu masing-masing ASN karena tidak ada arahan dari manapun untuk mendukung salah satu pasangan calon atau calon legislatif.
"Saya sebagai bupati tidak pernah menyuruh atau menyarankan memilih salah satu pasangan calon, sepenuhnya hak individu ASN untuk memilihnya sesuai dengan hati nuraninya," jelasnya.
Jika ada dugaan pelanggaran sikap tidak netral dari ASN menurut dia, diserahkan penuh kepihak yang berwenang dalam hal ini Bawaslu atau pihak berwenang lainnya.
Jumlah daftar pemilih tetap pada pemilu 2019 lebih dari 200.000 pemilih dengan jumlah 800 lebih tepat pemungkutan suara yang tersebar di delapan kecamatan.
Sementara Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilu 2019 akan diterjukan sebanyak 680 pasukan TNI dan Polri.
"680 pasukan tersebut meliputi 384 personel polisi dari Polres Bangka, 146 personel polisi bawah kendali operasi (BKO) Polda Bangka Belitung dan 150 personel dari TNI," jelasnya.
Kapolres minta masyarakat tetap bersatu padu mendukung pelaksanaan pemilu 2019 agar berjalan aman dan terbit sesuai harapan.
"Perbedaan pilihan jangan sampai mengakibatkan perpecehan, justru perbedaan itu menjadikan kita lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu hal yang berbeda, siapapun yang terpilih dari hasil pesta demokrasi merupakan yang terbaik dari pilihan masyarakat dan harus tetap didukungnya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dari perkotaan sampai pedesaan untuk berperan aktif mendukung pelaksanaan pemilu 2019 agar berlangsung dengan aman dan lancar," katanya di Sungailiat, Jumat sesuai mengikuti sesuai mengikuti apel pasukan Ops Mantap Brata Menumbing di Mapolres Bangka setempat.
Peran aktif masyarakat dalam hal pelaksanaan pemilu kata dia, dengan cara tetap menjaga kondisi lingkungan yang aman, tertib serta menyampaikan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya pada tanggal 17 April 2019.
"Pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali merupakan milik kita bersama yang sudah seharusnya didukung penuh agar tetap berjalan lancar," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bangka kata dia, juga melakukan berbagai upaya mendorong masyarakat dapat meningkatkan partisipasi seperti memasang spanduk atau baliho disejumlah tempat yang strategis.
Untuk menjaga netralitas seluruh aparatur sipil negara di daerahnya, kata bupati, diserahkan sepenuhnya ke individu masing-masing ASN karena tidak ada arahan dari manapun untuk mendukung salah satu pasangan calon atau calon legislatif.
"Saya sebagai bupati tidak pernah menyuruh atau menyarankan memilih salah satu pasangan calon, sepenuhnya hak individu ASN untuk memilihnya sesuai dengan hati nuraninya," jelasnya.
Jika ada dugaan pelanggaran sikap tidak netral dari ASN menurut dia, diserahkan penuh kepihak yang berwenang dalam hal ini Bawaslu atau pihak berwenang lainnya.
Jumlah daftar pemilih tetap pada pemilu 2019 lebih dari 200.000 pemilih dengan jumlah 800 lebih tepat pemungkutan suara yang tersebar di delapan kecamatan.
Sementara Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilu 2019 akan diterjukan sebanyak 680 pasukan TNI dan Polri.
"680 pasukan tersebut meliputi 384 personel polisi dari Polres Bangka, 146 personel polisi bawah kendali operasi (BKO) Polda Bangka Belitung dan 150 personel dari TNI," jelasnya.
Kapolres minta masyarakat tetap bersatu padu mendukung pelaksanaan pemilu 2019 agar berjalan aman dan terbit sesuai harapan.
"Perbedaan pilihan jangan sampai mengakibatkan perpecehan, justru perbedaan itu menjadikan kita lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu hal yang berbeda, siapapun yang terpilih dari hasil pesta demokrasi merupakan yang terbaik dari pilihan masyarakat dan harus tetap didukungnya," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019