Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melantik Markus sebagai Bupati Bangka Barat menggantikan Bupati Parhan Ali yang meninggal dunia, karena sakit di Pangkalapinang, Selasa (26/3).

"Kami mengucapkan selamat dan semoga Markus dapat mewujudkan cita-cita almarhum Parhan Ali menjadikan Bangka Barat hebat," kata Erzaldi Rosman Djohan saat Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Jabatan Bupati Bangka Barat sisa masa jabatan 2016 - 2021 di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyakini pelayanan kepada masyarakat akan lebih meningkat,  apabila kepala daerah dapat berinovasi dengan mengikuti perubahan arus teknologi.

"Jika kita tidak bisa berinovasi meningkatkan kemampuan, maka pemerintahan ini tidak akan optimal dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Menurut dia saat ini teknologi digitalisasi ini merupakan suatu tuntutan bagi kepala daerah, aparatur sipil negara dalam mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat.

"Sudah selayaknya saya sampaikan hal ini dan mengajak kita semkua untuk terus berinovasi, karena inovasi yang tinggi akan membuat daya saing pemerintahan menjadi kuat," katanya.

Ia mengatakan nilai tambah sesorang pemimpin daerah itu adalah berinovasi. Jika kepala daerah tidak bisa berinovasi, ingin cepat, tidak melirik kemampuan sumber daya manusia dan dapat diyakini pembangunan daerah itu akan melambat.

"Ini tentunya untuk menambah nilai tambah daerah, maka berinovasi dengan memanfaatkan teknologi ini harus dijalankan sesuai peraturan berlaku," katanya. 

Bupati Bangka Barat, Markus usai pelantikan mengatakan siap mewujudkan Bangka Barat hebat pada 2021.

"Kita akan bekerja sesuai visi misi pemerintahan dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019